Cara menggunakan xtabs() di r untuk menghitung frekuensi
Fungsi xtabs() di R memungkinkan Anda menghitung frekuensi satu atau lebih variabel dengan cepat.
Ini menggunakan sintaks dasar berikut:
xtabs(~nama_variabel, data=data)
Emas:
- nama_variabel: Variabel yang ingin Anda hitung frekuensinya.
- data: Nama blok data asal variabel.
Tutorial ini menunjukkan beberapa contoh penggunaan praktis fungsi ini.
Contoh 1: Gunakan xtabs() untuk frekuensi searah
Kode berikut menunjukkan cara menggunakan xtabs() untuk menghitung frekuensi variabel tim :
#create data frame df <- data.frame(team= rep (c(' A ', ' B ', ' C '), times =c(27, 33, 40)), position= rep (c(' Guard ', ' Forward ', ' Center '), times =c(20, 50, 30)), points= runif (100, 1, 50)) #view first six rows of data frame head(df) team position points 1A Guard 14.00992 2 A Guard 19.23407 3A Guard 29.06981 4A Guard 45.50218 5A Guard 10.88241 6A Guard 45.02109 #calculate frequencies of team variable xtabs(~team, data=df) team ABC 27 33 40
Dari hasilnya kita dapat melihat bahwa:
- Tim A muncul 27 kali dalam bingkai data.
- Tim A muncul 33 kali dalam bingkai data.
- Tim A muncul 40 kali dalam bingkai data.
Contoh 2: Gunakan xtabs() untuk frekuensi dua arah
Kode berikut menunjukkan cara menggunakan xtabs() untuk menghitung frekuensi dua arah untuk variabel tim dan posisi :
#create data frame df <- data.frame(team= rep (c(' A ', ' B ', ' C '), times =c(27, 33, 40)), position= rep (c(' Guard ', ' Forward ', ' Center '), times =c(20, 50, 30)), points= runif (100, 1, 50)) #calculate frequencies of team and position variables xtabs(~team+position, data=df) position team Center Forward Guard A 0 7 20 B 0 33 0 C 30 10 0
Dari hasilnya kita dapat melihat bahwa:
- Ada 0 Pusat di Tim A.
- Ada 7 penyerang di tim A.
- Ada 20 penjaga di Tim A.
Dan seterusnya.
Menggunakan xtabs() untuk frekuensi n-arah
Fungsi xtabs() sebenarnya dapat digunakan untuk menghitung frekuensi sejumlah variabel hanya dengan menggunakan sintaks berikut:
xtabs(~variable1+variable2+variable3+...+variable n , data=df)
Dalam praktiknya, fungsi ini paling sering digunakan untuk menghitung frekuensi searah dan dua arah.
Sumber daya tambahan
Cara menghitung frekuensi relatif menggunakan dplyr
Cara menjalankan fungsi COUNTIF di R
Cara menghitung jumlah kumulatif di R