Cara melakukan analisis univariat di r (dengan contoh)


Istilah analisis univariat mengacu pada analisis satu variabel. Anda dapat mengingat ini karena awalan “uni” berarti “satu”.

Ada tiga cara umum untuk melakukan analisis univariat pada suatu variabel:

1. Ringkasan Statistik – Mengukur pusat dan distribusi nilai.

2. Tabel Frekuensi – Menjelaskan seberapa sering nilai yang berbeda muncul.

3. Bagan – Digunakan untuk memvisualisasikan distribusi nilai.

Tutorial ini memberikan contoh cara melakukan analisis univariat untuk variabel berikut:

 #create variable with 15 values
x <- c(1, 1, 2, 3.5, 4, 4, 4, 5, 5, 6.5, 7, 7.4, 8, 13, 14.2)

Statistik ringkasan

Kita dapat menggunakan sintaks berikut untuk menghitung berbagai ringkasan statistik untuk variabel kita:

 #find means
mean(x)
[1] 5.706667

#find median
median(x)

[1] 5

#find range
max(x) - min(x)

[1] 13.2

#find interquartile range (spread of middle 50% of values)
IQR(x)

[1] 3.45

#find standard deviation
sd(x)

[1] 3.858287

Tabel frekuensi

Kita dapat menggunakan sintaks berikut untuk menghasilkan tabel frekuensi untuk variabel kita:

 #produce frequency table
table(s)

   1 2 3.5 4 5 6.5 7 7.4 8 13 14.2 
   2 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 

Ini memberitahu kita bahwa:

  • Nilai 1 muncul dua kali
  • Nilai 2 muncul 1 kali
  • Nilai 3,5 muncul 1 kali

Dan seterusnya.

Grafik

Kita dapat membuat plot kotak menggunakan sintaks berikut:

 #produce boxplot
boxplot(x)

Kita dapat menghasilkan histogram menggunakan sintaks berikut:

 #produce histogram
hist(x) 

Kita dapat menghasilkan kurva kepadatan menggunakan sintaks berikut:

 #produce density curve
plot(density(x)) 

Masing-masing grafik ini memberi kita cara unik untuk memvisualisasikan distribusi nilai variabel kita.


Anda dapat menemukan lebih banyak tutorial R di halaman ini .

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *