Apa itu pengambilan sampel kuota? (definisi & #038; contoh)


Quota sampling adalah metode pengambilan sampel non-probabilitas yang menggunakan langkah-langkah berikut untuk memperoleh sampel dari suatu populasi :

Langkah 1 : Bagilah suatu populasi menjadi kelompok-kelompok yang saling eksklusif berdasarkan karakteristik tertentu.

Pengambilan sampel kuota

Langkah 2: Tentukan proporsi setiap kelompok yang akan dimasukkan ke dalam sampel.

Langkah 3: Survei individu-individu di setiap kelompok yang mudah dijangkau.

Contoh berikut memberikan skenario dimana pengambilan sampel kuota dapat digunakan di dunia nyata.

Contoh: pengambilan sampel kuota

Katakanlah sebuah perusahaan teknologi ingin mengetahui pendapat pelanggan tentang suatu produk baru. Mereka memutuskan untuk mengumpulkan data dari 1.000 pelanggan dalam kelompok umur berikut dengan proporsi yang sesuai:

  • 18 – 30: 40%
  • Usia 31 – 50: 40%
  • 51-70 tahun: 20%

Mereka dapat menggunakan langkah-langkah berikut untuk melakukan pengambilan sampel kuota:

Langkah 1 : Bagilah seluruh populasi pelanggan menjadi tiga kelompok umur.

Langkah 2: Tentukan jumlah individu yang akan diikutsertakan dalam setiap kelompok umur.

Langkah 3: Survei individu-individu di setiap kelompok yang mudah dijangkau.

Pengambilan sampel kuota dan pengambilan sampel bertingkat

Pengambilan sampel kuota dan pengambilan sampel bertingkat serupa karena keduanya membagi populasi menjadi beberapa kelompok atau strata .

Namun, pengambilan sampel berstrata (stratified sampling) melakukan pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling) untuk memilih individu yang akan disurvei dari setiap kelompok, sedangkan pengambilan sampel kuota menggunakan sampling kemudahan (convenience sampling) untuk memilih individu yang akan disurvei dari setiap kelompok.

Secara teknis, stratified sampling merupakan metode pengambilan sampel probabilitas karena setiap individu dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel.

Namun sampling kuota merupakan metode non-probability sampling karena tidak semua individu dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel.

Dalam hal ini, pengambilan sampel bertingkat lebih mungkin menghasilkan sampel yang representatif, namun cenderung memakan waktu lebih lama dan lebih mahal.

Keuntungan dan Kerugian Sampling Kuota

Pengambilan sampel kuota menawarkan keuntungan sebagai berikut:

  • Metode ini memberikan cara yang lebih mudah untuk mengumpulkan data dibandingkan dengan metode pengambilan sampel probabilitas lainnya, karena peneliti cukup mengumpulkan data pada individu yang mudah dijangkau.
  • Metode ini memberikan cara yang lebih murah untuk mengumpulkan data dibandingkan dengan metode pengambilan sampel probabilitas lainnya karena peneliti dapat menghabiskan lebih sedikit waktu dan uang untuk melakukan perjalanan untuk menjangkau individu.

Namun pengambilan sampel kuota mempunyai kelemahan sebagai berikut:

  • Tidak ada jaminan sampel yang representatif akan dihasilkan karena tidak semua anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Artinya, menggeneralisasi hasil sampel kita ke populasi keseluruhan mungkin tidak valid.

Kapan menggunakan pengambilan sampel kuota

Dalam praktiknya, pengambilan sampel kuota paling sering digunakan ketika anggaran penelitian terbatas atau ketika data harus dikumpulkan dengan sangat cepat.

Karena pengambilan sampel kuota memungkinkan peneliti untuk mewawancarai orang-orang yang mudah dijangkau, hanya diperlukan anggaran penelitian yang minimal dan data seringkali dapat dikumpulkan dengan cepat menggunakan metode ini.

Sumber daya tambahan

Pengantar metode pengambilan sampel
Apa itu kerangka pengambilan sampel?
Apa itu variabilitas pengambilan sampel?

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *