Data diskrit

Artikel ini menjelaskan apa itu data diskrit. Jadi, Anda akan menemukan definisi data diskrit, contoh data diskrit, dan grafik yang dapat Anda gunakan untuk mewakili jenis data statistik ini.

Apa itu data diskrit?

Data diskrit merupakan jenis data digital yang tidak dapat mengambil nilai tertentu, artinya data diskrit hanya dapat mengambil sejumlah nilai yang terbatas di antara dua nilai.

Misalnya, jumlah saudara kandung yang dimiliki seseorang bersifat diskrit karena tidak dapat mengambil nilai desimal. Artinya, Anda tidak dapat memiliki 3,7 saudara kandung, tetapi Anda hanya dapat memiliki sejumlah saudara kandung (0, 1, 2, 3…).

Jadi, data diskrit adalah jenis data numerik (atau kuantitatif), karena hanya dapat mengambil angka sebagai nilainya.

Selain itu, data diskrit berbeda dengan data kontinu karena data tersebut hanya dapat berupa sejumlah nilai yang dapat dihitung. Namun, data kontinu dapat memiliki jumlah nilai yang tidak terbatas. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang data berkelanjutan, klik di sini:

Lihat: data berkelanjutan

Contoh Data Diskrit

Agar Anda lebih memahami pengertian data diskrit, pada bagian ini disajikan beberapa contoh data statistik jenis ini:

  • Jumlah tempat tidur dalam satu kamar : 1, 3, 2…
  • Banyaknya anak dalam satu keluarga : 4, 2, 1, 0, 5…
  • Kemungkinan hasil pelemparan sebuah dadu : 1, 2, 3, 4, 5 atau 6.
  • Gol yang dicetak oleh suatu tim sepak bola dalam suatu pertandingan : 1, 2, 4, 5…
  • Jumlah karyawan dalam suatu perusahaan : 54, 29, 158, 561, 302…
  • Jumlah kata dalam satu halaman : 591, 863, 400, 359, 525…
  • Banyaknya mata pelajaran yang dikuasai seorang siswa : 6, 7, 9, 10…
  • Banyaknya baju dalam satu lemari : 9, 19, 4, 13, 10…

Grafik untuk mewakili data diskrit

Terutama, bagan yang dapat Anda gunakan untuk membuat grafik data diskrit adalah:

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *