Cara menggunakan is.na di r (dengan contoh)
Anda dapat menggunakan fungsi is.na() di R untuk memeriksa nilai yang hilang dalam vektor dan bingkai data.
#check if each individual value is NA is. na (x) #count total NA values sum( is.na (x)) #identify positions of NA values which(is. na (x))
Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi ini dalam praktiknya.
Contoh 1: Gunakan is.na() dengan vektor
Kode berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi is.na() untuk memeriksa nilai yang hilang dalam vektor:
#define vector with some missing values x <- c(3, 5, 5, NA, 7, NA, 12, 16) #check if each individual value is NA is. na (x) [1] FALSE FALSE FALSE TRUE FALSE TRUE FALSE FALSE #count total NA values sum( is.na (x)) [1] 2 #identify positions of NA values which(is. na (x)) [1] 4 6
Dari hasilnya kita dapat melihat:
- Ada 2 nilai yang hilang pada vektor.
- Nilai yang hilang terletak pada posisi 4 dan 6.
Contoh 2: Gunakan is.na() dengan bingkai data
Kode berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi is.na() untuk memeriksa nilai yang hilang dalam bingkai data:
#create data frame
df <- data. frame (var1=c(1, 3, 3, 4, 5),
var2=c(7, NA, NA, 3, 2),
var3=c(3, 3, 6, NA, 8),
var4=c(NA, 1, 2, 8, 9))
#view data frame
df
var1 var2 var3 var4
1 1 7 3 NA
2 3 NA 3 1
3 3 NA 6 2
4 4 3 NA 8
5 5 2 8 9
#find total NA values in data frame
sum( is.na (df))
[1] 4
#find total NA values by column
sapply(df, function (x) sum(is. na (x)))
var1 var2 var3 var4
0 2 1 1
Dari outputnya terlihat ada 4 total nilai NA pada data frame.
Kita juga dapat melihat:
- Ada 0 nilai NA pada kolom “var1”.
- Ada 2 nilai NA pada kolom “var2”.
- Terdapat 1 nilai NA pada kolom “var3”.
- Terdapat 1 nilai NA pada kolom “var4”.
Sumber daya tambahan
Tutorial berikut menjelaskan fungsi berguna lainnya yang dapat digunakan untuk menangani nilai yang hilang di R.
Cara menggunakan na.omit di R
Cara menggunakan na.rm di R
Cara menggunakan is.null di R
Bagaimana cara memasukkan semua nilai yang hilang di R