Cara menghitung rentang interkuartil di r (dengan contoh)


Rentang interkuartil mewakili perbedaan antara kuartil pertama (persentil ke-25) dan kuartil ketiga (persentil ke-75) dari suatu kumpulan data.

Secara sederhana, ini mengukur deviasi antara 50% nilai tengah.

IQR = Q3 – Q1

Kita dapat menggunakan fungsi IQR() bawaan untuk menghitung rentang interkuartil dari sekumpulan nilai di R:

 IQR(x)

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi ini dalam praktiknya.

Contoh 1: rentang interkuartil suatu vektor

Kode berikut menunjukkan cara menghitung rentang nilai interkuartil dalam suatu vektor:

 #definevector
x <- c(4, 6, 6, 7, 8, 12, 15, 17, 20, 21, 21, 23, 24, 27, 28)

#calculate interquartile range of values in vector
IQR(x)

[1] 14.5

Contoh 2: Rentang Interkuartil dari suatu Vektor yang Nilainya Hilang

Jika vektor Anda memiliki nilai yang hilang, pastikan untuk menentukan na.rm=TRUE untuk mengabaikan nilai yang hilang saat menghitung rentang interkuartil:

 #define vector with some missing values
x <- c(4, 6, NA, 7, NA, NA, 15, 17, 20, 21, 21, 23, 24, 27, 28)

#calculate interquartile range of values in vector
IQR(x, na. rm = TRUE )

[1] 10.25

Contoh 3: Rentang interkuartil kolom dalam bingkai data

Kode berikut menunjukkan cara menghitung rentang interkuartil untuk kolom tertentu dalam bingkai data:

 #define data frame
df <- data. frame (var1=c(1, 3, 3, 4, 5),
                 var2=c(7, 7, 8, 3, 2),
                 var3=c(3, 3, 6, 6, 8),
                 var4=c(1, 1, 2, 8, 9))

#calculate interquartile range of 'var1' column
IQR(df$var1)

[1] 1

Contoh 4: Rentang Interkuartil Beberapa Kolom dalam Bingkai Data

Kode berikut menunjukkan cara menghitung rentang interkuartil beberapa kolom dalam bingkai data:

 #define data frame
df <- data. frame (var1=c(1, 3, 3, 4, 5),
                 var2=c(7, 7, 8, 3, 2),
                 var3=c(3, 3, 6, 6, 8),
                 var4=c(1, 1, 2, 8, 9))

#calculate interquartile range of 'var1', 'var2', and 'var4' columns
sapply(df[, c(' var1 ', ' var2 ', ' var4 ')], IQR)

var1 var2 var4 
   1 4 7

Sumber daya tambahan

Bagaimana menemukan jangkauan di R
Cara menghitung simpangan baku di R
Bagaimana menafsirkan rentang interkuartil
Rentang antarkuartil dan deviasi standar: apa bedanya?

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *