Cara menggunakan fungsi view() di r (dengan contoh)


Fungsi View() di R dapat digunakan untuk memanggil penampil data bergaya spreadsheet di RStudio.

Fungsi ini menggunakan sintaks berikut:

 View(df)

Catatan : Pastikan untuk mengetikkan huruf kapital “V” saat menggunakan fitur ini.

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan sintaksis ini dalam praktiknya.

Cara menggunakan fungsi Lihat()

Kita dapat menggunakan kode berikut untuk membuat bingkai data di R dengan 100 baris dan 2 kolom:

 #make this example reproducible
set. seeds (0)

#create data frame
df <- data. frame (x=rnorm(100),
                 y=rnorm(100))

Kita kemudian dapat menggunakan fungsi View() untuk memanggil penampil data bergaya spreadsheet di RStudio:

Perhatikan bahwa tab baru muncul di Rstudio yang menyediakan tampilan interaktif dari bingkai data yang baru saja kita buat:

Di bagian bawah penampil kita dapat melihat ukuran bingkai data: 100 entri (yaitu baris) dan 2 kolom.

Cara mengurutkan data menggunakan fungsi View()

Kita juga dapat dengan cepat mengurutkan bingkai data dengan mengklik salah satu kolom.

Misal saya klik pada header kolom x maka otomatis baris-baris pada frame data akan terurut dari yang terkecil hingga terbesar berdasarkan nilai pada kolom x:

Jika saya klik lagi pada header kolom x, maka frame data akan diurutkan berdasarkan kolom x dari terbesar ke terkecil:

Cara memfilter data menggunakan fungsi View()

Saya juga dapat dengan cepat memfilter bingkai data dengan mengklik ikon Filter, lalu mengklik salah satu nama kolom, lalu memasukkan rentang nilai.

Misalnya, saya dapat memilih untuk memfilter bingkai data agar hanya menampilkan baris dengan x antara 0 dan 1:

Setelah saya menekan Enter, bingkai data akan difilter secara otomatis:

Di bagian bawah layar kita dapat melihat bahwa 33 baris memiliki nilai pada kolom x antara 0 dan 1.

Perhatikan bahwa saya juga dapat menambahkan filter di kolom y untuk memfilter berdasarkan nilai tertentu di x dan y.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara menggunakan fungsi umum lainnya di R:

Cara menggunakan fungsi match() di R
Cara menggunakan fungsi ringkasan() di R
Cara menggunakan fungsi table() di R
Cara menggunakan fungsi quantile() di R

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *