Cara membuat legenda horizontal di basis r (2 metode)


Anda dapat menggunakan metode berikut untuk membuat legenda horizontal di plot dasar R:

Metode 1: Gunakan argumen horizontal

 legend(' bottom ', fill=fill_cols, legend=c(' A ', ' B ', ' C ', ' D ', ' E ', ' F '),
        horiz= TRUE , inset=c(0, -.1), xpd= TRUE )

Contoh khusus ini membuat legenda horizontal di bawah plot di mana setiap elemen legenda berada pada baris yang sama.

Metode 2: Gunakan argumen ncol

 legend(' bottom ', fill=fill_cols, legend=c(' A ', ' B ', ' C ', ' D ', ' E ', ' F '),
        ncol=3, inset=c(0, -.15), xpd= TRUE )

Contoh khusus ini membuat legenda horizontal di bawah plot dengan tiga kolom.

Argumen inset(x, y) mengontrol lokasi legenda. Dengan menggunakan nilai negatif untuk nilai y, kita dapat mendorong legenda tersebut ke luar plot.

Argumen xpd=TRUE memungkinkan kita menempatkan legenda di luar plot namun tetap terlihat di area plot.

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan masing-masing metode dalam praktik.

Contoh 1: gunakan argumen horiz untuk membuat legenda horizontal di basis R

Kode berikut menunjukkan cara menggunakan argumen horiz=TRUE dalam fungsi legenda() untuk membuat legenda horizontal di bagian bawah plot dasar R:

 #create vector of values
data <- c(4, 10, 7, 5, 4, 3)

#specify fill colors to use
fill_cols <- c(' red ', ' pink ', ' blue ', ' green ', ' purple ', ' brown ')

#create bar plot to visualize values in vector
barplot(data, col=fill_cols)

#add legend to bottom of plot
legend(' bottom ', fill=fill_cols, legend=c(' A ', ' B ', ' C ', ' D ', ' E ', ' F '),
        horiz= TRUE , inset=c(0, -.1), xpd= TRUE ) 

plot horizontal di basis R

Perhatikan bahwa legenda horizontal telah dibuat dan ditempatkan di bagian bawah plot.

Jangan ragu untuk bermain-main dengan nilai argumen inset untuk menyesuaikan lokasi legenda juga.

Sebagai contoh, kita dapat membuat nilai y dari argumen inset menjadi lebih negatif untuk menurunkan legendanya:

 #create vector of values
data <- c(4, 10, 7, 5, 4, 3)

#specify fill colors to use
fill_cols <- c(' red ', ' pink ', ' blue ', ' green ', ' purple ', ' brown ')

#create bar plot to visualize values in vector
barplot(data, col=fill_cols)

#add legend to bottom of plot
legend(' bottom ', fill=fill_cols, legend=c(' A ', ' B ', ' C ', ' D ', ' E ', ' F '),
        horiz= TRUE , inset=c(0, -.2), xpd= TRUE ) 

Perhatikan bahwa legenda horizontal telah didorong lebih rendah lagi di bawah plot.

Contoh 2: gunakan argumen ncol untuk membuat legenda horizontal di basis R

Kode berikut menunjukkan cara menggunakan argumen ncol dalam fungsi legenda() untuk membuat legenda horizontal dengan tiga kolom di bagian bawah plot dasar R:

 #create vector of values
data <- c(4, 10, 7, 5, 4, 3)

#specify fill colors to use
fill_cols <- c(' red ', ' pink ', ' blue ', ' green ', ' purple ', ' brown ')

#create bar plot to visualize values in vector
barplot(data, col=fill_cols)

#add legend to bottom of plot
legend(' bottom ', fill=fill_cols, legend=c(' A ', ' B ', ' C ', ' D ', ' E ', ' F '),
        ncol=3, inset=c(0, -.15), xpd= TRUE ) 

Perhatikan bahwa legenda horizontal tiga kolom telah dibuat dan ditempatkan di bagian bawah plot.

Jangan ragu untuk mengubah nilai argumen ncol untuk membuat legenda dengan jumlah kolom berbeda.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan tugas umum lainnya di R:

Bagaimana mengubah ukuran legenda di plot Base R
Cara menggambar legenda di luar plot di R
Cara mengubah posisi legenda di plot R dasar

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *