Cara membuat deret waktu di r (dengan contoh)


Cara termudah untuk membuat objek deret waktu di R adalah dengan menggunakan fungsi ts() .

Fungsi ini menggunakan sintaks dasar berikut:

ts(data, awal, akhir, frekuensi)

Emas:

  • data : vektor atau matriks nilai deret waktu
  • start : Waktu observasi pertama
  • end : Waktu pengamatan terakhir
  • frekuensi : Banyaknya pengamatan per satuan waktu.

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi ini untuk membuat objek deret waktu yang berbeda dalam praktiknya.

Contoh 1: Buat deret waktu dengan data bulanan

Misalkan kita memiliki data vektor berikut yang berisi jumlah penjualan yang dilakukan oleh toko ritel selama 20 bulan berturut-turut, mulai 1 Oktober 2023:

 #create vector of 20 values
data <- c(6, 7, 7, 7, 8, 5, 8, 9, 4, 9, 12, 14, 14, 15, 18, 24, 20, 15, 24, 26)

Kita dapat menggunakan fungsi ts() dan menentukan Frekuensi=12 untuk membuat objek deret waktu dari vektor ini:

 #create time series object from vector
ts_data <- ts(data, start=c(2023, 10), frequency=12)

#view time series object
ts_data

     Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2023 6 7 7
2024 7 8 5 8 9 4 9 12 14 14 15 18
2025 24 20 15 24 26                            

Perhatikan bahwa vektor nilai telah diubah menjadi objek deret waktu yang kini nilainya dikaitkan dengan satu bulan dari Oktober 2023 hingga Mei 2025.

Kita juga dapat menggunakan fungsi class() untuk mengonfirmasi bahwa ts_data memang merupakan objek deret waktu:

 #display class of ts_data object
class(ts_data)

 [1] “ts”

Contoh 2: Buat deret waktu dengan data tahunan

Misalkan kita mempunyai vektor berikut yang disebut data , yang berisi jumlah penjualan yang dilakukan oleh sebuah toko ritel selama 20 tahun berturut-turut, dimulai pada tahun 2000:

 #create vector of 20 values
data <- c(6, 7, 7, 7, 8, 5, 8, 9, 4, 9, 12, 14, 14, 15, 18, 24, 20, 15, 24, 26)

Kita dapat menggunakan fungsi ts() dan menentukan Frekuensi=1 untuk membuat objek deret waktu dari vektor ini:

 #create time series object from vector
ts_data <- ts(data, start=2023, frequency=1)

#view time series object
Time Series:
Start = 2000 
End = 2019 
Frequency = 1 
 [1] 6 7 7 7 8 5 8 9 4 9 12 14 14 15 18 24 20 15 24 26 

Perhatikan bahwa vektor nilai telah diubah menjadi objek deret waktu yang nilainya sekarang dikaitkan dengan tahun dari 2000 hingga 2019.

Kita juga dapat menggunakan fungsi class() untuk mengonfirmasi bahwa ts_data memang merupakan objek deret waktu:

 #display class of ts_data object
class(ts_data)

 [1] “ts”

Jika mau, kita juga bisa menggunakan fungsi plot() untuk memvisualisasikan penjualan berdasarkan tahun:

 #create line plot of time series data
plot(ts_data) 

Perhatikan bahwa sumbu X menampilkan tahun dan sumbu Y menampilkan nilai penjualan.

Kami juga dapat menyesuaikan plotnya agar lebih mudah dibaca:

 #create line plot with custom x-axis, y-axis, title, line color and line width
plot(ts_data, xlab=' Year ', ylab=' Sales ', main=' Sales by Year ', col=' blue ', lwd= 3 )

Jangan ragu untuk mengubah argumen pada fungsi plot() untuk membuat plot deret waktu tepat yang Anda inginkan.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan tugas umum lainnya di R:

Cara memplot deret waktu di R
Cara mengonversi bingkai data menjadi deret waktu di R
Cara mengonversi string ke Datetime di R

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *