Cara memplot distribusi normal log di r
Untuk memplot fungsi kepadatan probabilitas untuk distribusi log-normal di R, kita dapat menggunakan fungsi berikut:
- dlnorm(x, meanlog = 0, sdlog = 1) untuk membuat fungsi kepadatan probabilitas.
- curve(function, from = NULL, to = NULL) untuk memplot fungsi kepadatan probabilitas.
Misalnya, kode berikut mengilustrasikan cara memplot fungsi kepadatan probabilitas untuk distribusi lognormal dengan mean = 0 dan deviasi standar = 1 (pada skala logaritmik) dengan sumbu x plot berubah dari 0 hingga 10:
curve(dlnorm(x, meanlog=0, sdlog=1), from=0, to=10)
Secara default, meanlog = 0 dan sdlog =1, yang berarti kita dapat menghasilkan plot yang sama persis tanpa menentukan parameter berikut dalam fungsi dlnorm() :
curve(dlnorm(x), from=0, to=10)
Kita dapat menambahkan judul, mengubah label sumbu Y, menambah lebar baris, dan bahkan mengubah warna baris untuk membuat plot lebih estetis:
curve(dlnorm(x), from=0, to=10, main = 'Log Normal Distribution', #add title ylab = 'Density', #change y-axis label lwd = 2, #increase line width to 2 col = 'steelblue') #change line color to steelblue
Kita juga dapat menambahkan beberapa kurva pada grafik untuk membandingkan distribusi lognormal dengan standar deviasi yang berbeda. Misalnya, kode berikut membuat plot distribusi normal dengan sdlog = 0.3, sdlog = 0.5, dan sdlog = 1:
curve(dlnorm(x, meanlog=0, sdlog=.3), from=0, to=10, col='blue') curve(dlnorm(x, meanlog=0, sdlog=.5), from=0, to=10, col='red', add=TRUE) curve(dlnorm(x, meanlog=0, sdlog=1), from=0, to=10, col='purple', add=TRUE)
Kita dapat menambahkan legenda ke plot menggunakan fungsi legenda() , yang menggunakan sintaks berikut:
legenda(x, y=NULL, legenda, isi, kolom, bg, lty, cex)
Emas:
- x, y: koordinat x dan y yang digunakan untuk memposisikan legenda
- legenda: teks yang akan dimasukkan ke dalam legenda
- fill: mengisi warna di dalam legenda
- col: daftar warna yang digunakan untuk garis di dalam legenda
- bg : warna latar legenda
- lty: gaya garis
- cex: ukuran teks dalam legenda
Dalam contoh kita, kita akan menggunakan sintaks berikut untuk membuat legenda:
#create density plots curve(dlnorm(x, meanlog=0, sdlog=.3), from=0, to=10, col='blue') curve(dlnorm(x, meanlog=0, sdlog=.5), from=0, to=10, col='red', add=TRUE) curve(dlnorm(x, meanlog=0, sdlog=1), from=0, to=10, col='purple', add=TRUE) #add legend legend(6, 1.2, legend=c("sdlog=.3", "sdlog=.5", "sdlog=1"), col=c("blue", "red", "purple"), lty=1, cex=1.2)