Bagaimana menafsirkan kode makna di r


Saat Anda melakukan analisis regresi atau ANOVA di R, tabel keluaran berisi nilai p untuk variabel yang digunakan dalam analisis bersama dengan kode signifikansi yang sesuai .

Kode signifikansi ini ditampilkan sebagai rangkaian bintang atau titik desimal jika variabelnya signifikan secara statistik.

Berikut adalah cara menafsirkan kode makna yang berbeda:

 significance code p-value
   *** [0, 0.001]
    **(0.001, 0.01]
     * (0.01, 0.05]
     . (0.05, 0.1]
                         (0.1, 1]

Contoh berikut menunjukkan bagaimana menafsirkan kode makna ini dalam praktiknya.

Contoh: Kode Signifikansi Regresi

Kode berikut menunjukkan cara menyesuaikan model regresi linier berganda dengan kumpulan data mtcars terintegrasi menggunakan hp , drat dan wt sebagai variabel prediktor dan mpg sebagai variabel respons:

 #fit regression model using hp, drat, and wt as predictors
model <- lm(mpg ~ hp + drat + wt, data = mtcars)

#view model summary
summary(model)

Call:
lm(formula = mpg ~ hp + drat + wt, data = mtcars)

Residuals:
    Min 1Q Median 3Q Max 
-3.3598 -1.8374 -0.5099 0.9681 5.7078 

Coefficients:
             Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)    
(Intercept) 29.394934 6.156303 4.775 5.13e-05 ***
hp -0.032230 0.008925 -3.611 0.001178 ** 
drat 1.615049 1.226983 1.316 0.198755    
wt -3.227954 0.796398 -4.053 0.000364 ***
---
Significant. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

Residual standard error: 2.561 on 28 degrees of freedom
Multiple R-squared: 0.8369, Adjusted R-squared: 0.8194 
F-statistic: 47.88 on 3 and 28 DF, p-value: 3.768e-11

Berikut cara menginterpretasikan kode signifikansi ketiga variabel prediktor:

  • hp memiliki nilai p sebesar 0,001178 . Karena nilai ini berada dalam kisaran (0.001, 0.01] , maka memiliki arti kode **
  • drat memiliki nilai p sebesar 0,198755 . Karena nilai ini berada dalam kisaran (0,1, 1] , maka tidak ada kode arti.
  • wt memiliki nilai p 0,000364 . Karena nilai ini berada dalam rentang [0, 0.001] , maka ia mempunyai kode arti ***

Jika kita menggunakan tingkat alfa α = 0,05 untuk menentukan prediktor mana yang signifikan dalam model regresi ini, kita dapat mengatakan bahwa hp dan wt merupakan prediktor yang signifikan secara statistik, sedangkan drat tidak.

Contoh: kode signifikansi dalam ANOVA

Kode berikut menunjukkan cara menyesuaikan model ANOVA satu arah dengan kumpulan data mtcars terintegrasi menggunakan gear sebagai variabel faktor dan mpg sebagai variabel respons:

 #fit one-way ANOVA
model <- aov(mpg ~ gear, data = mtcars)

#view the model output
summary(model)

            Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)   
gear 1 259.7 259.75 8.995 0.0054 **
Residuals 30 866.3 28.88                  
---
Significant. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

Berikut cara mengartikan arti kode pada output:

  • gearing memiliki nilai p sebesar 0,0054 . Karena nilai ini berada dalam kisaran (0.001, 0.01] , maka memiliki arti kode **

Dengan menggunakan tingkat alpha α = 0,05, kita dapat mengatakan bahwa gearing signifikan secara statistik. Dengan kata lain, terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata-rata mpg mobil berdasarkan nilai perlengkapannya .

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *