Cara melaporkan nilai-p dalam format apa (dengan contoh)


Dalam statistik, p-value digunakan dalam pengujian hipotesis dengan uji t, uji chi-square, model regresi, model ANOVA, dan berbagai metode statistik lainnya.

Saat melaporkan nilai-p dalam laporan formal, Anda harus mematuhi pedoman berikut:

  • Nilai p yang lebih besar dari 0,01 harus dilaporkan dengan dua tempat desimal, nilai p antara 0,01 dan 0,001 dengan tiga tempat desimal, dan nilai p yang kurang dari 0,001 hanya sebagai p <0,001.
  • Jangan menulis nol di depan nilai p.
  • Jangan pernah menulis p = 0,000 (walaupun beberapa perangkat lunak statistik melaporkan hal ini) karena hal ini tidak memungkinkan. Sebaliknya, tulis p <0,001.
  • Laporkan statistik pengujian beserta nilai p untuk memberikan informasi lengkap kepada pembaca.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak ada cara standar untuk menulis nilai p dalam laporan. Jurnal dan institusi yang berbeda memiliki format standar yang berbeda, namun format paling umum yang akan Anda temui meliputi:

  • P
  • p- nilai
  • nilai p
  • Nilai-P
  • P.

Sebelum menulis hasil Anda, sebaiknya periksa format standar yang digunakan oleh jurnal atau institusi tempat laporan Anda akan diterbitkan.

Contoh berikut menunjukkan cara melaporkan nilai p dari uji statistik yang berbeda.

Contoh 1: Cara melaporkan nilai P dari uji-t

Misalkan peneliti ingin mengetahui apakah perlakuan bahan bakar baru menyebabkan perubahan rata-rata jarak tempuh per galon mobil tertentu.

Untuk mengujinya, mereka melakukan percobaan di mana 12 mobil menerima perlakuan bahan bakar baru dan 12 mobil tidak.

Tangkapan layar berikut menunjukkan hasil uji-t sampel independen:

Menafsirkan hasil uji-t dua sampel di SPSS

Berikut cara melaporkan hasil tes:

Uji-t dua sampel dilakukan untuk membandingkan mil per galon antara pengolahan bahan bakar dan tanpa pengolahan bahan bakar.

Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam mil per galon antara perlakuan bahan bakar (M = 22.75, SD = 3.25) dan tanpa perlakuan bahan bakar (M = 21, SD = 2.73); t (22) = -1,428, p = 0,17.

Dalam contoh ini, karena nilai p lebih besar dari 0,01, kami hanya melaporkan nilainya hingga dua angka desimal.

Contoh 2: Cara melaporkan nilai P dari uji chi-kuadrat

Misalkan seorang profesor mengumpulkan data tentang preferensi partai politik dan gender mahasiswanya.

Ia melakukan uji independensi chi-kuadrat untuk menentukan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel.

Tes ini mengembalikan hasil berikut:

  • Statistik uji X 2 : 15,33
  • nilai p = 0,004

Berikut cara melaporkan hasil dalam format APA:

Uji independensi chi-square dilakukan untuk menilai hubungan antara preferensi partai politik dan gender.

Terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel, X 2 (2, N=500) = 15,33, p = 0,004.

Dalam contoh ini, karena nilai p antara 0,01 dan 0,001, kami melaporkan nilai tersebut ke tiga angka desimal.

Contoh 3: Cara melaporkan nilai P dari uji Z dua proporsi

Misalkan peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan antara proporsi penduduk yang mendukung undang-undang tertentu di Kabupaten A dan proporsi yang mendukung undang-undang di Kabupaten B.

Mereka mensurvei sampel acak sederhana yang terdiri dari 50 penduduk dari setiap kabupaten, kemudian melakukan uji z dua proporsi dengan hasil sebagai berikut:

Tes ini mengembalikan hasil berikut:

  • Statistik uji Z: 4,77
  • nilai p = 0,000

Berikut cara melaporkan hasil dalam format APA:

Uji z dua proporsi dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan proporsi penduduk yang mendukung undang-undang tertentu antara Kabupaten A dan Kabupaten B.

Terdapat perbedaan yang signifikan dalam proporsi penduduk yang mendukung hukum antara kedua kabupaten, z = 4,77, p < 0,001.

Dalam contoh ini, karena nilai p dilaporkan sebesar 0,000 oleh perangkat lunak, kami melaporkan nilai tersebut sebagai p < 0,001 karena tidak mungkin memiliki nilai p sama persis dengan nol.

Terkait: Cara Menafsirkan Nilai-P 0,000

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melaporkan hasil dari metode statistik lainnya:

Cara melaporkan interval kepercayaan
Cara melaporkan hasil uji T
Cara melaporkan hasil regresi
Cara melaporkan hasil ANOVA

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *