Cara menemukan ukuran kelas (dengan contoh)


Dalam statistik, ukuran kelas mengacu pada perbedaan antara batas atas dan bawah suatu kelas dalam distribusi frekuensi.

Contoh berikut menunjukkan cara mencari ukuran kelas untuk berbagai distribusi frekuensi.

Contoh 1: Menemukan ukuran kelas untuk data bola basket

Misalkan kita mempunyai distribusi frekuensi berikut yang menggambarkan jumlah poin yang dicetak oleh pemain bola basket yang berbeda dalam suatu liga:

Kelas pertama memiliki batas bawah 1 dan batas atas 5. Jadi besar kelas akan dihitung sebagai berikut:

  • Ukuran kelas: 5 – 1 = 4

Kelas kedua memiliki batas bawah 6 dan batas atas 10. Maka besar kelas akan dihitung sebagai berikut:

  • Ukuran kelas: 10 – 6 = 4

Tidak peduli kelas mana yang kita analisis dalam distribusi frekuensi, kita akan menemukan bahwa ukuran kelasnya adalah 4 .

Contoh 2: Menemukan ukuran kelas untuk data penjualan

Misalkan kita mempunyai distribusi frekuensi berikut yang menggambarkan jumlah widget yang dijual oleh perusahaan tertentu pada hari yang berbeda:

Kelas pertama memiliki batas bawah 1 dan batas atas 10. Jadi besar kelas akan dihitung sebagai berikut:

  • Ukuran kelas: 10 – 1 = 9

Kelas kedua memiliki batas bawah 11 dan batas atas 20. Maka besar kelas akan dihitung sebagai berikut:

  • Ukuran kelas: 20 – 11 = 9

Tidak peduli kelas mana yang kita analisis dalam distribusi frekuensi, kita akan menemukan bahwa ukuran kelasnya adalah 9 .

Sumber daya tambahan

Cara Menemukan Batasan Kelas: Dengan Contoh
Cara Mencari Interval Kelas: Dengan Contoh
Cara Menemukan Batasan Kelas: Dengan Contoh

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *