Distribusi normal adalah distribusi probabilitas yang paling umum digunakan dalam statistik. Ini memiliki properti berikut: Simetris Berbentuk lonceng Jika kita membuat plot berdistribusi normal maka akan terlihat seperti ini: Distribusi seragam adalah distribusi probabilitas yang setiap nilai antara interval a sampai...
Distribusi seragam adalah distribusi probabilitas yang setiap nilai antara interval a sampai b mempunyai peluang terjadinya yang sama. Jika suatu variabel acak X mengikuti distribusi seragam, maka peluang X mengambil nilai antara x 1 dan x 2 dapat dicari dengan rumus...
Anda dapat menggunakan fungsi berikut untuk membulatkan angka di R: round(x, digits = 0) : Membulatkan nilai ke jumlah tempat desimal yang ditentukan. signifikan(x, digit = 6) : Membulatkan nilai ke jumlah digit signifikan yang ditentukan. langit-langit : membulatkan nilai ke...
Anda dapat menggunakan fungsi read.delim() untuk membaca file teks yang dibatasi di R. Fungsi ini menggunakan sintaks dasar berikut: read.delim(file, header=BENAR, sep=’\t’) Emas: file : Lokasi file. header : Menunjukkan apakah baris pertama mewakili header tabel. Standarnya adalah BENAR. sep :...
Estimasi titik mewakili angka yang kami hitung dari data sampel untuk memperkirakan parameter populasi. Ini adalah perkiraan terbaik kami mengenai parameter populasi sebenarnya. Tabel berikut menunjukkan estimasi titik yang kami gunakan untuk memperkirakan parameter populasi: Ukurannya Parameter populasi Perkiraan poin Berarti...
Anda dapat menggunakan sintaks dasar berikut untuk menambahkan satu atau lebih kolom kosong ke bingkai data di R: #add one empty column called 'column1' to data frame df[, ' column1 '] <- NA #add several empty columns to data frame empty_cols...
Anda dapat menggunakan sintaks dasar berikut untuk menambahkan kolom ke bingkai data di R berdasarkan nilai kolom lainnya: #add new column 'col3' with values based on columns 1 and 2 df$col3 <- with (df, ifelse (col1 > col2, value_if_true, value_if_false)) Contoh...
Kemiripan kosinus adalah ukuran kemiripan antara dua vektor pada ruang hasil kali dalam. Untuk dua vektor, A dan B, persamaan cosinus dihitung sebagai berikut: Kemiripan kosinus = ΣA i B i / (√ΣA i 2 √ΣB i 2 ) Tutorial ini...
Ada dua metode yang dapat Anda gunakan untuk mengganti nama level faktor di R: Metode 1: gunakan level Basis R() levels(df$col_name) <- c(' new_name1 ', ' new_name2 ', ' new_name3 ') Metode 2: Gunakan recode() dari paket dplyr library (dplyr) data$col_name...
Anda dapat menggunakan sintaks berikut untuk memplot beberapa histogram pada bagan yang sama di basis R : hist(data1, col=' red ') hist(data2, col=' blue ', add= TRUE ) Dan Anda dapat menggunakan sintaks berikut untuk memplot beberapa histogram di ggplot2 :...