Uji Grubbs merupakan uji statistik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan outlier dalam suatu kumpulan data. Untuk menggunakan tes ini, kumpulan data yang Anda analisis harus berdistribusi normal dan, idealnya, harus berisi setidaknya 7 observasi. Catatan: Jika menurut Anda terdapat beberapa...
Pemilihan acak dan penetapan acak adalah dua teknik statistik yang umum digunakan, namun sering membingungkan. Seleksi acak mengacu pada proses pemilihan individu secara acak dari suatu populasi untuk dilibatkan dalam penelitian. Penugasan acak mengacu pada proses menugaskan individu yang berpartisipasi dalam...
Dalam statistik, skor-z memberi tahu kita berapa banyak standar deviasi suatu nilai dari mean . Kami menggunakan rumus berikut untuk menghitung skor-z: z = (X – μ) / σ dimana X adalah nilai yang kita analisis, μ adalah mean dan σ...
Ketika peneliti menggunakan survei untuk mengumpulkan data dari individu, mereka sering mengatakan bahwa survei tersebut akan dilakukan secara rahasia atau anonim . Kedua istilah ini sering dibingungkan oleh individu, namun perbedaan di antara keduanya penting. Pengumpulan data rahasia Ketika data dikumpulkan...
Dalam statistik, kita sering kali berusaha memahami bagaimana dua variabel berhubungan satu sama lain. Misalnya, kita mungkin ingin mengetahui: Apa hubungan antara jumlah jam belajar siswa dan nilai ujiannya? Apa hubungan antara suhu luar dan jumlah es krim yang dijual truk...
Salah satu uji yang paling umum digunakan dalam statistik adalah uji-t , yang sering digunakan untuk menentukan apakah rata-rata suatu populasi sama dengan nilai tertentu. Misalnya, kita ingin mengetahui apakah tinggi rata-rata spesies tanaman tertentu sama dengan 15 inci. Untuk mengujinya,...
Dalam statistik, skor-z memberi tahu kita berapa banyak standar deviasi suatu nilai dari mean . Kami menggunakan rumus berikut untuk menghitung skor-z: z = (X – μ) / σ Emas: X adalah nilai data mentah tunggal μ adalah rata-rata kumpulan data...
Banyak uji hipotesis dalam statistik menghasilkan statistik uji-z. Setelah kami menemukan statistik uji-z ini, kami biasanya menemukan nilai p yang terkait dengannya. Jika nilai p ini berada di bawah tingkat alfa tertentu (misalnya 0,10, 0,05, 0,01), maka kami menolak hipotesis nol...
Dalam statistik, kita sering kali ingin memahami bagaimana nilai-nilai “tersebar” dalam suatu kumpulan data. Untuk mengukurnya, kita sering menggunakan ukuran dispersi berikut: Range: selisih antara nilai terbesar dan terkecil dalam suatu kumpulan data. Rentang interkuartil: selisih antara kuartil pertama dan kuartil...
Dalam statistik, kita sering kali berusaha memahami hubungan antara dua variabel. Misalnya, kita mungkin ingin memahami hubungan antara jumlah jam belajar siswa dan nilai ujian yang mereka terima. Salah satu cara untuk mengukur hubungan ini adalah dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson...