Anda dapat menggunakan fungsi rnorm() dan runif() untuk menghasilkan nilai acak di R. Berikut perbedaan kedua fungsi tersebut: Fungsi rnorm(n, mean, sd) digunakan untuk menghasilkan n nilai acak dari distribusi normal dengan mean dan deviasi standar tertentu. Fungsi runif(n, min, max)...
Anda bisa menggunakan rumus dasar berikut untuk menghitung jumlah rentang nilai absolut di Excel: =SUM(ABS( A2:A15 )) Rumus khusus ini menghitung jumlah nilai absolut dalam rentang A2:A15 . Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan rumus ini dalam praktik. Contoh : Cara Menjumlahkan...
Koefisien korelasi Pearson dapat digunakan untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel. Koefisien korelasi ini selalu bernilai antara -1 dan 1 dimana: -1 : Korelasi linier negatif sempurna antara dua variabel. 0 : Tidak ada korelasi linier antara dua variabel. 1:...
Anda dapat menggunakan metode berikut untuk menghitung koefisien korelasi di R ketika satu atau lebih variabel memiliki nilai yang hilang: Metode 1: Hitung koefisien korelasi dengan nilai yang hilang cor(x, y, use=' complete.obs ') Metode 2: Hitung matriks korelasi dengan nilai...
Anda dapat menggunakan fungsi title() untuk menambahkan judul ke plot R dengan cepat. Fungsi ini menggunakan sintaks dasar berikut: #create scatterplot of x vs. y plot(df$x, df$y) #add title title(' This is my title ') Anda juga dapat menggunakan argumen berikut...
Anda dapat menggunakan metode berikut untuk mengekstrak substring di R mulai dari akhir string: Metode 1: Gunakan Basis R #define function to extract n characters starting from end substr_end <- function (x, n){ substr(x, nchar(x)-n+ 1 , nchar(x)) } #extract 3...
Fungsi nchar() di R dapat digunakan untuk menghitung panjang karakter dalam objek string. Fungsi ini menggunakan sintaks dasar berikut: nchar(x, simpanNA = NA) Emas: x : Nama objek string keepNA : Defaultnya adalah mengembalikan ‘NA’ jika NA ditemukan. Jika disetel ke...
Fungsi lapply() di R dapat digunakan untuk menerapkan fungsi ke setiap elemen daftar, vektor, atau bingkai data dan mendapatkan daftar yang sesuai. Untuk menggunakan fungsi lapply() dengan banyak argumen, Anda dapat menggunakan sintaks dasar berikut: #define function my_function <- function (var1,var2,var3){...
Anda dapat menggunakan sintaks dasar berikut dengan fungsi grepl() di R untuk memfilter baris dalam bingkai data yang berisi salah satu dari beberapa pola string dalam kolom tertentu: library (dplyr) new_df <- filter(df, grepl(paste(my_patterns, collapse=' | '), my_column)) Sintaks khusus ini...
Anda dapat menggunakan metode berikut untuk menskalakan nilai variabel antara 0 dan 1 di R: Metode 1: gunakan basis R #define function to scale values between 0 and 1 scale_values <- function (x){(x-min(x))/(max(x)-min(x))} x_scaled <- rescale(x) Metode 2: Gunakan paket timbangan...