Cara melakukan uji-t satu sampel pada kalkulator ti-84
Uji-t satu sampel digunakan untuk menguji apakah rata-rata suatu populasi sama dengan nilai tertentu atau tidak.
Tutorial ini menjelaskan cara melakukan uji-t satu sampel pada kalkulator TI-84.
Contoh: contoh uji t pada kalkulator TI-84
Peneliti ingin mengetahui apakah suatu jenis mobil tertentu dapat mencapai kecepatan 20 mil per galon atau tidak. Mereka mengambil sampel acak sebanyak 74 mobil dan menemukan bahwa rata-ratanya adalah 21,29 mpg sedangkan deviasi standarnya adalah 5,78 mpg. Gunakan data ini untuk melakukan uji-t satu sampel untuk menentukan apakah mpg sebenarnya untuk jenis mobil ini sama dengan 20 mpg.
Langkah 1: Pilih Uji T.
Ketuk Statistik . Gulir ke bawah ke UJI. Gulir ke T-Test dan tekan ENTER .
Langkah 2: Isi informasi yang diperlukan.
Kalkulator akan menanyakan informasi berikut:
- Masukan: Pilih apakah Anda bekerja dengan data mentah (Data) atau statistik ringkasan (Statistik). Dalam hal ini kami akan menyorot Statistik dan tekan ENTER .
- μ 0 : Rata-rata yang digunakan dalam hipotesis nol. Kami akan mengetik 20 dan tekan ENTER .
- x : Maksud sampel. Kami akan mengetik 21.29 dan tekan ENTER .
- s x : Standar deviasi sampel. Kami akan mengetik 5.78 dan tekan ENTER .
- n : Ukuran sampel. Kami akan mengetik 74 dan tekan ENTER .
- μ : Hipotesis alternatif yang akan digunakan. Karena kami melakukan pengujian dua sisi, kami akan menyorot ≠ μ 0 dan tekan ENTER . Ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif kami adalah μ≠20. Dua opsi lainnya akan digunakan untuk pengujian kiri (<μ 0 ) dan pengujian kanan (>μ 0 ) .
Terakhir, sorot Hitung dan tekan ENTER .
Langkah 3: Interpretasikan hasilnya.
Kalkulator kami secara otomatis akan menghasilkan hasil uji-t satu sampel:
Berikut cara menafsirkan hasilnya:
- μ≠20 : Ini adalah hipotesis alternatif pengujian.
- t=1.919896124 : Ini adalah statistik uji-t.
- p=0,0587785895 : Ini adalah nilai p yang sesuai dengan statistik uji.
- x =21,59 . Ini adalah sampel rata-rata yang kami ambil.
- sx =5,78 . Ini adalah contoh deviasi standar yang kami masukkan.
- n=74 : Ini adalah ukuran sampel yang kami masukkan.
Karena nilai p pengujian (0,0587785895) tidak kurang dari 0,05, kami gagal menolak hipotesis nol. Ini berarti kami tidak memiliki cukup bukti untuk mengatakan bahwa rata-rata mpg untuk mobil jenis ini adalah selain 20 mpg.