Data kualitatif dan kuantitatif

Artikel ini menjelaskan apa itu data kualitatif dan data kuantitatif. Jadi, Anda akan menemukan perbedaan antara data kualitatif dan data kuantitatif serta contoh masing-masing jenis data statistik.

Perbedaan data kualitatif dan data kuantitatif

Dalam statistika, data kualitatif adalah kualitas atau ciri-ciri, sedangkan data kuantitatif adalah angka-angka.

Oleh karena itu, perbedaan antara data kualitatif dan data kuantitatif terletak pada jenis nilai yang dapat diambilnya. Data kualitatif hanya dapat berupa nilai kualitatif, sedangkan data kuantitatif berupa nilai numerik.

Misalnya negara tempat lahir sekelompok orang adalah data kualitatif (Meksiko, Kolombia, Spanyol…), sedangkan berat badan sekelompok orang adalah data kuantitatif (65 kg, 72 kg, 89 kg…).

Singkatnya, untuk membedakan apakah suatu kumpulan data bersifat kualitatif atau kuantitatif, Anda perlu melihat nilai datanya. Jika nilainya adalah besaran numerik, maka itu adalah data kuantitatif, jika tidak, itu adalah data kualitatif.

Data kualitatif

Data kualitatif , disebut juga data kategorikal , adalah jenis data yang mewakili kualitas atau karakteristik. Dengan kata lain, data kualitatif hanya dapat mengambil nilai suatu kualitas atau karakteristik.

Misalnya jenis kelamin suatu kelompok orang merupakan data kualitatif karena hanya bisa berupa kata-kata (laki-laki atau perempuan), namun tidak mempunyai nilai numerik.

Contoh data kualitatif

  • Jenis kelamin seseorang : bisa berupa “pria” atau “wanita”.
  • Profesi seseorang : mereka bisa menjadi “ekonom”, “ilmuwan komputer”, “penata rambut”…
  • Hasil percobaan : bisa berupa “berhasil” atau “gagal”.
  • Warna celana : ada banyak warna tetapi jumlahnya terbatas, seperti “merah”, “biru”, “hijau”…
  • Tingkat ekonomi seseorang : dapat digolongkan menjadi “miskin”, “kelas menengah” atau “kaya”.
  • Tangan mana yang dominan : Seseorang bisa saja “kanan”, “kidal”, atau “ambidextrous”.
  • Tipe rumah dimana seseorang tinggal : bisa berupa “apartemen”, “dupleks”, “rumah”, “rumah besar”…
  • Hasil seri : hanya boleh ada “kepala” atau “ekor”.

Demikian pula data kualitatif dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis: data kualitatif ordinal dan data kualitatif nominal. Untuk melihat masing-masing jenisnya, klik tautan berikut:

Data kuantitatif

Data kuantitatif , atau data numerik , adalah data yang mewakili besaran numerik. Sederhananya, data kuantitatif adalah jenis data yang hanya terdiri dari angka-angka.

Misalnya ukuran sekelompok orang merupakan data kuantitatif karena semua nilainya berupa angka (1,75 m, 1,63 m, 1,89 m…).

Contoh data kuantitatif

  • Tinggi seseorang : 1,75 m, 1,52 m, 1,69 m…
  • Usia seseorang : 5, 9, 16, 24, 32, 57…
  • Kemungkinan hasil pelemparan sebuah dadu : 1, 2, 3, 4, 5 atau 6.
  • Gaji bulanan seseorang : $1500, $4000, $2750…
  • Jumlah karyawan dalam suatu perusahaan : 54, 29, 158, 561, 302…
  • Suhu ruangan : 25 ºC, 17 ºC, 15 ºC…
  • Waktu yang diperlukan seorang atlet untuk berlari 100 meter : 9,71 s, 10,25 s, 12,03 s…
  • Banyaknya celana dalam lemari : 9, 19, 4, 13, 10…

Selanjutnya, ada dua jenis data kuantitatif: data kuantitatif diskrit dan data kuantitatif kontinu. Penjelasan masing-masing tipe data serta beberapa contohnya dapat Anda lihat di sini:

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *