Cara mencari mean dari beberapa deviasi standar


Terkadang Anda mungkin ingin mencari rata-rata dari dua atau lebih standar deviasi.

Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan salah satu dari dua rumus berikut, bergantung pada data Anda:

Metode 1: Ukuran sampel yang sama

Jika Anda ingin mencari simpangan baku rata-rata di antara k kelompok dan setiap kelompok memiliki jumlah sampel yang sama, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Rata-rata SD = √ (s 1 2 + s 2 2 + … + s k 2 ) / k

Emas:

  • sk : Simpangan baku kelompok ke-k
  • k : Jumlah total grup

Metode 2: Ukuran sampel tidak sama

Jika Anda ingin mencari simpangan baku rata-rata di antara k kelompok dan setiap kelompok tidak memiliki jumlah sampel yang sama, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Rata-rata SD = √ ((n 1 -1)s 1 2 + (n 2 -1)s 2 2 + … + (n k -1)s k 2 ) / (n 1 +n 2 + … + n k – J)

Emas:

  • n k : Ukuran sampel untuk kelompok ke k
  • sk : Simpangan baku kelompok ke-k
  • k : Jumlah total grup

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan setiap rumus dalam praktik.

Metode 1: Menghitung Rata-Rata Deviasi Standar untuk Ukuran Sampel yang Sama

Misalkan kita ingin menghitung rata-rata deviasi standar penjualan selama enam periode penjualan berikut:

Anggaplah kita melakukan jumlah transaksi penjualan yang sama pada setiap periode penjualan. Kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung rata-rata deviasi standar penjualan per periode:

  • Simpangan baku rata-rata = √ (s 1 2 + s 2 2 + … + s k 2 ) / k
  • Simpangan baku rata-rata = √ (12 2 + 11 2 + 8 2 + 8 2 + 6 2 + 14 2 ) / 6
  • Deviasi standar rata-rata = 10,21

Rata-rata simpangan baku penjualan per periode adalah 10,21 .

Metode 2: Rata-rata Deviasi Standar untuk Ukuran Sampel yang Tidak Sama

Misalkan kita ingin menghitung rata-rata deviasi standar penjualan selama enam periode penjualan berikut:

Karena ukuran sampel (total transaksi) tidak sama di setiap periode penjualan, kami akan menggunakan rumus berikut untuk menghitung rata-rata deviasi standar penjualan per periode:

  • Rata-rata SD = √ ((n 1 -1)s 1 2 + (n 2 -1)s 2 2 + … + (n k -1)s k 2 ) / (n 1 +n 2 + … + n k – J)
  • Rata-rata SD = √ ((21)12 2 + (16)11 2 + (14)8 2 + (18)8 2 + (19)6 2 + (18)14 2 ) / 106
  • Berarti SD = 10,29

Rata-rata standar deviasi penjualan per periode adalah 10,29 .

Perhatikan bahwa deviasi standar rata-rata pada kedua contoh tersebut cukup mirip. Hal ini karena ukuran sampel (total transaksi) pada contoh kedua cukup dekat satu sama lain.

Kedua metode penghitungan deviasi standar rata-rata hanya berbeda secara signifikan ketika ukuran sampel berbeda secara signifikan antar kelompok.

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *