Cara membuat plot batang dan daun dengan desimal


Bagan batang dan daun adalah jenis bagan yang menampilkan data dengan membagi setiap nilai dalam kumpulan data menjadi “batang” dan “daun”.

Misalnya, kita memiliki kumpulan data berikut:

Kumpulan data: 12, 14, 18, 22, 22, 23, 25, 25, 28, 45, 47, 48

Jika kita mendefinisikan digit pertama setiap nilai sebagai “batang” dan digit kedua sebagai “daun”, maka kita dapat membuat diagram batang dan daun berikut:

Meskipun plot batang dan daun biasanya digunakan dengan nilai bilangan bulat, plot tersebut juga dapat digunakan untuk nilai dengan tempat desimal.

Contoh berikut mengilustrasikan cara membuat plot batang dan daun dengan desimal.

Contoh 1: Grafik Batang dan Daun dengan Satu Tempat Desimal

Misalkan kita memiliki kumpulan data berikut:

Kumpulan data: 11.6, 12.2, 12.5, 12.6, 13.7, 13.8, 14.1, 15.2

Jika kita mendefinisikan angka sebelum koma sebagai batang dan angka setelah koma sebagai daun, maka kita dapat membuat diagram batang dan daun berikut:

Diagram batang dan daun dengan desimal

Saat membuat plot batang dan daun ini, penting untuk menyertakan kunci di bagian bawah sehingga pembaca mengetahui cara menafsirkan nilai batang dan daun.

Contoh 2: Grafik Batang dan Daun dengan Beberapa Tempat Desimal

Misalkan kita memiliki kumpulan data berikut:

Kumpulan data: 3.26, 3.28, 3.34, 3.38, 3.41, 3.42, 3.44, 3.59, 3.63

Jika kita menetapkan bilangan bulat dan nilai pertama setelah desimal sebagai batang, dan nilai kedua setelah desimal sebagai daun, maka kita dapat membuat plot batang dan daun berikut:

Diagram batang dan daun dengan dua tempat desimal

Sekali lagi, kunci di bagian bawah plot memberitahu kita bagaimana menafsirkan nilai plot.

Contoh 3: Menafsirkan Diagram Batang dan Daun dengan Desimal

Misalkan kita mempunyai diagram batang dan daun berikut dengan desimal:

Diagram Batang dan Daun dengan Contoh Desimal

Pertanyaan 1: Berapa nilai maksimum dalam kumpulan data?

Nilai maksimumnya adalah 8.3 .

Pertanyaan 2: Apa cakupan kumpulan datanya?

Rentang dataset merupakan selisih antara nilai terbesar dan terkecil. Jadi kisarannya adalah 8.3 – 4.5 = 3.8 .

Pertanyaan 3: Apa mode kumpulan datanya?

Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Itu akan menjadi 8.2 .

Pertanyaan 4: Berapakah median dari kumpulan data tersebut?

Median didefinisikan sebagai nilai “rata-rata” dari kumpulan data. Untuk mencari nilai ini, kita dapat menuliskan masing-masing nilai individual ke dalam kumpulan data dan mencari nilai mediannya:

Kumpulan data: 4.5, 4.7, 4.9, 5.2, 5.4, 6.1 , 7.8, 8.2, 8.2, 8.2, 8.3

Mediannya adalah 6,1 .

Sumber daya tambahan

Pengantar Petak Batang dan Daun
Pengenalan plot batang dan daun secara berurutan
Generator Petak Batang dan Daun
Cara Membuat Plot Batang dan Daun di Excel

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *