Diagram lingkaran

Artikel ini menjelaskan apa itu diagram lingkaran, cara membuat diagram lingkaran, dan sebagai tambahan, Anda akan dapat melihat latihan langkah demi langkah dari jenis grafik statistik ini.

Apa itu diagram lingkaran?

Diagram lingkaran , atau diagram lingkaran , adalah jenis diagram statistik yang datanya diwakili oleh lingkaran yang dibagi menjadi beberapa sektor, sehingga sudut setiap sektor sebanding dengan frekuensinya.

Dengan kata lain, semakin tinggi frekuensi suatu nilai, semakin besar sektor terkaitnya dalam diagram.

Diagram lingkaran

Oleh karena itu, diagram lingkaran digunakan untuk menganalisis frekuensi setiap nilai secara visual. Dalam statistik, jenis grafik ini terutama digunakan untuk merepresentasikan variabel kualitatif.

Cara membuat diagram lingkaran

Langkah-langkah membuat diagram lingkaran adalah sebagai berikut:

  1. Kumpulkan data statistik dari sampel yang ingin Anda analisis dan buat tabel frekuensi.
  2. Hitung sudut setiap sektor pada diagram . Untuk melakukan ini, Anda harus menggunakan rumus berikut:
  3. \alpha_i=  f_i \cdot \cfrac{360^o}{N}

    Emas

    \alpha_i

    adalah sudut sektor i ,

    f_i

    frekuensi absolutnya dan

    N

    jumlah total data.

  4. Dari sudut yang dihitung, nyatakan sektor-sektor dalam grafik melingkar menggunakan busur derajat sudut.
  5. Hitung persentase setiap sektor pada grafik menggunakan rumus berikut:
  6. \%_i=  f_i \cdot \cfrac{100}{N}

    Emas

    \%_i

    adalah persentase sektor i ,

    f_i

    frekuensi absolutnya dan

    N

    jumlah total data.

  7. Tunjukkan dalam diagram persentase masing-masing sektor.

Contoh diagram lingkaran

Agar Anda dapat melihat secara pasti cara membuat diagram lingkaran, di bawah ini adalah contoh langkah demi langkahnya:

  • 50 orang ditanyai tentang kota favoritnya dan datanya dirangkum dalam tabel berikut. Sajikan data statistik ini dalam diagram lingkaran.

Pertama-tama, kita harus menghitung sudut yang berhubungan dengan setiap sektor, jadi kita menggunakan rumus berikut untuk setiap nilai:

\alpha_i =  f_i \cdot \cfrac{360^o}{N}

Emas

\alpha_i

adalah sudut setiap sektor,

f_i

frekuensinya dan

N

jumlah total pengamatan.

Misalnya menghitung sudut sektor yang sesuai dengan nilai pertama adalah:

\alpha_{Londres}=16 \cdot \cfrac{360^o}{50} = 115,2^o

Dan kemudian kita menggambar dalam lingkaran sektor yang sesuai dengan sudut yang dihitung menggunakan busur derajat sudut:

cara membuat diagram sektor

Kami mengulangi prosedur yang sama untuk semua nilai:

\alpha_{Paris}=12 \cdot \cfrac{360^o}{50}=86,4^o

\alpha_{Nueva \ York}=9\cdot \cfrac{360^o}{50}=64,8^o

\alpha_{Roma}= 7 \cdot \cfrac{360^o}{50} = 50,4^o

\alpha_{Otras}=6 \cdot \cfrac{360^o}{50} = 43,2^o

contoh diagram lingkaran

Disarankan untuk mengecat setiap sektor dengan warna berbeda, agar lebih mudah dibedakan. Demikian pula, legenda harus ditambahkan untuk menunjukkan arti setiap warna.

Setelah semua sektor terwakili, penting untuk menghitung persentase yang terkait dengan masing-masing sektor. Untuk melakukan ini, kami menerapkan rumus berikut:

\%_i = f_i \cdot \cfrac{100}{N}

Emas

\%_i

adalah persentase masing-masing sektor,

f_i

frekuensinya dan

N

jumlah total data dalam studi statistik.

Oleh karena itu, persentase masing-masing sektor adalah:

\%_{Londres} \cdot \cfrac{100}{N}=16\cdot \cfrac{100}{50}=32\%

\%_{Paris}=12 \cdot \cfrac{100}{50}=24\%

\%_{Nueva \ York}}=9\cdot\cfrac{100}{50}=18\%

\%_{Roma}}=7\cdot\cfrac{100}{50}=14\%

\%_{Otras}=6\cdot\cfrac{100}{50}=12\%

contoh diagram lingkaran

Dengan diagram ini kita menunjukkan bahwa, misalnya, warna biru mewakili kota London, yang merupakan kota yang disukai sebagian besar orang (32% orang). Begitu pula warna hijau mewakili New York yang menjadi kota favorit 18% responden.

Kelebihan dan Kekurangan Diagram Lingkaran

Berdasarkan karakteristiknya, diagram lingkaran memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Keuntungan:

  • Ini adalah grafik statistik yang sangat jelas yang memungkinkan Anda menganalisis dan menarik kesimpulan dengan cepat.
  • Ini sangat berguna untuk membuat grafik data kualitatif.
  • Jika ini dilakukan dengan komputer, misalnya dengan Excel, maka prosesnya sangat cepat.

Kekurangan:

  • Ketika terdapat banyak sektor berbeda pada grafik, membaca grafik bisa menjadi rumit. Dalam hal ini, disarankan untuk mengelompokkan sektor-sektor kecil ke dalam satu sektor yang disebut “Lainnya”.
  • Ada jenis diagram statistik lain yang lebih cocok untuk mewakili variabel kuantitatif atau deret waktu.

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *