Cara mencari nilai kritis f di r


Saat Anda melakukan uji F, Anda mendapatkan statistik F. Untuk menentukan apakah hasil uji F signifikan secara statistik, Anda dapat membandingkan statistik F dengan nilai F kritis.

Jika F statistik lebih besar dari nilai F kritis, maka hasil pengujian signifikan secara statistik.

Nilai kritis F dapat dicari dengan menggunakan tabel distribusi F atau menggunakan software statistik.

Untuk mencari nilai kritis F, Anda memerlukan:

  • Tingkat signifikansi (pilihan umum adalah 0,01, 0,05, dan 0,10)
  • Derajat kebebasan pembilangnya
  • Derajat kebebasan penyebut

Dengan menggunakan ketiga nilai ini, Anda dapat menentukan nilai F kritis untuk dibandingkan dengan statistik F.

Cara mencari nilai kritis F di R

Untuk mencari nilai kritis F di R, Anda dapat menggunakan fungsi qf(), yang menggunakan sintaks berikut:

qf(p, df1, df2.lower.tail=TRUE)

Emas:

  • p : Tingkat signifikansi untuk digunakan
  • df1 : Derajat kebebasan pembilangnya
  • df2 : Derajat kebebasan penyebut
  • lower.tail: Jika TRUE, probabilitas kiri p dalam distribusi F dikembalikan. Jika FALSE, probabilitas ke kanan dikembalikan. Standarnya adalah BENAR.

Fungsi ini mengembalikan nilai kritis distribusi F berdasarkan tingkat signifikansi, derajat kebebasan pembilang, dan derajat kebebasan penyebut yang diberikan.

Misalnya, kita ingin mencari nilai kritis F untuk tingkat signifikansi 0,05, derajat kebebasan pembilang = 6, dan derajat kebebasan penyebut = 8.

 #find F critical value
qf(p=.05, df1=6, df2=8, lower.tail= FALSE )

[1] 3.58058

Nilai kritis F untuk taraf signifikansi 0,05, derajat kebebasan pembilang = 6, dan derajat kebebasan penyebut = 8 adalah 3,58058 .

Jadi jika kita melakukan beberapa jenis uji F, kita dapat membandingkan statistik uji F dengan 3.58058 . Apabila F statistik lebih besar dari 3,58058 maka hasil pengujian signifikan secara statistik.

Perhatikan bahwa nilai alpha yang lebih kecil akan menghasilkan nilai F kritis yang lebih besar. Misalnya, perhatikan nilai kritis F untuk tingkat signifikansi 0,01 , pembilang derajat kebebasan = 6, dan penyebut derajat kebebasan = 8.

 #find F critical value
qf(p=.01, df1=6, df2=8, lower.tail= FALSE )

[1] 6.370681

Dan anggaplah nilai kritis F dengan derajat kebebasan yang sama persis untuk pembilang dan penyebutnya, namun dengan tingkat signifikansi 0,005 :

 #find F critical value
qf(p=.005, df1=6, df2=8, lower.tail= FALSE )

[1] 7.951992

Anda dapat menemukan lebih banyak tutorial R di sini .

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *