Cara menggunakan fungsi tabel di r (dengan contoh)


Fungsi table() di R dapat digunakan untuk membuat tabel frekuensi dengan cepat.

Tutorial ini memberikan contoh penggunaan fungsi ini dengan bingkai data berikut di R:

 #create data frame
df <- data. frame (player = c('AJ', 'Bob', 'Chad', 'Dan', 'Eric', 'Frank'),
                 position = c('A', 'B', 'B', 'B', 'B', 'A'),
                 points = c(1, 2, 2, 1, 0, 0))

#view data frame
df

  player position points
1 AJ A 1
2 Bob B 2
3 Chad B 2
4 Dan B 1
5 Eric B 0
6 Frank A 0

Contoh 1: Tabel frekuensi untuk suatu variabel

Kode berikut menunjukkan cara membuat tabel frekuensi untuk variabel posisi dalam bingkai data kita:

 #calculate frequency table for position variable
table(df$position)

AB
2 4

Dari hasilnya kita dapat mengamati:

  • 2 pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ A
  • 4 pemain di blok data mempunyai posisi ” B

Contoh 2: Tabel frekuensi proporsi suatu variabel

Kode berikut menunjukkan cara menggunakan prop.table() untuk membuat tabel frekuensi proporsi untuk variabel posisi dalam bingkai data kita:

 #calculate frequency table of proportions for position variable
prop. table (table(df$position))

        AB
0.3333333 0.6666667

Dari hasilnya kita dapat mengamati:

  • 33,33% pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ A ”.
  • 66,67% pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ B ”.

Perhatikan bahwa dalam tabel perbandingan, jumlah perbandingan akan selalu sama dengan 1.

Contoh 3: Tabel frekuensi untuk dua variabel

Kode berikut menunjukkan cara membuat tabel frekuensi untuk variabel posisi dan poin dalam bingkai data kita:

 #calculate frequency table for position and points variable
table(df$position, df$points)

    0 1 2
  A 1 1 0
  B 1 1 2

Dari hasilnya kita dapat mengamati:

  • 1 pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ A ” dan 0 poin
  • 1 pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ A ” dan 1 poin
  • 0 pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ A ” dan 2 poin
  • 1 pemain dalam bingkai data memiliki posisi ” B ” dan 0 poin
  • 1 pemain dalam bingkai data memiliki posisi ” B ” dan 1 poin
  • 2 pemain dalam bingkai data memiliki posisi ” B ” dan 2 poin

Contoh 4: Tabel frekuensi proporsi dua variabel

Kode berikut menunjukkan cara membuat tabel frekuensi rasio aspek untuk variabel posisi dan poin dalam bingkai data kita:

 #calculate frequency table of proportions for position and points variable
prop. table (table(df$position, df$points))

            0 1 2
  A 0.1666667 0.1666667 0.0000000
  B 0.1666667 0.1666667 0.3333333

Dari hasilnya kita dapat mengamati:

  • 16,67% pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ A ” dan 0 poin
  • 16,67% pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ A ” dan 1 poin
  • 0% pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ A ” dan 2 poin
  • 16,67% pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ B ” dan 0 poin
  • 16,67% pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ B ” dan 1 poin
  • 33,3% pemain dalam bingkai data memiliki posisi “ B ” dan 2 poin

Perhatikan bahwa kita juga dapat menggunakan fungsi options() untuk menentukan jumlah tempat desimal yang akan ditampilkan dalam tabel proporsi:

 #only display two decimal places
options(digits= 2 )

#calculate frequency table of proportions for position and points variable
prop. table (table(df$position, df$points))

       0 1 2
  A 0.17 0.17 0.00
  B 0.17 0.17 0.33

Sumber daya tambahan

Cara membuat tabel frekuensi relatif di R
Cara membuat histogram frekuensi relatif di R

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *