Cara menggunakan scale_y_continuous di ggplot2 (dengan contoh)


Anda dapat menggunakan fungsi scale_y_continuous() di ggplot2 untuk menyesuaikan sumbu y pada plot tertentu.

Fungsi ini menggunakan sintaks dasar berikut:

 p+
scale_y_continuous(breaks, n.breaks, labels, limits, ...)

Emas:

  • break : Vektor numerik posisi break pada sumbu y
  • n.breaks : Vektor bilangan bulat yang menentukan jumlah total jeda pada sumbu y
  • labels : Vektor karakter dari label yang digunakan untuk sumbu y
  • limit : vektor numerik yang menentukan nilai min dan max untuk sumbu y

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi ini dalam skenario berbeda dengan bingkai data berikut di R:

 #create data frame
df <- data. frame (points=c(5, 7, 12, 13, 15, 19, 22, 25),
                 assists=c(4, 3, 2, 3, 7, 8, 5, 7))

#view data frame
df

  assist points
1 5 4
2 7 3
3 12 2
4 13 3
5 15 7
6 19 8
7 22 5
8 25 7

Contoh 1: Gunakan scale_y_continuous dengan jeda sumbu khusus

Kode berikut menunjukkan cara membuat plot sebar di ggplot2 dan menggunakan scale_y_continuous() dengan argumen break untuk menentukan jeda sumbu khusus 2, 5, dan 8:

 library (ggplot2)

#create scatterplot with custom y-axis breaks
ggplot(df, aes(x=points, y=assists)) +
  geom_point(size= 2 ) + 
  scale_y_continuous(breaks=c(2, 5, 8)) 

Perhatikan bahwa sumbu Y hanya berisi jeda sumbu pada 2, 5, dan 8, seperti yang kami tentukan menggunakan argumen break .

Contoh 2: Gunakan scale_y_continuous dengan jumlah jeda khusus

Kode berikut menunjukkan cara membuat scatterplot di ggplot2 dan menggunakan scale_y_continuous() dengan argumen n.breaks untuk menempatkan tepat 2 sumbu putus pada sumbu y:

 library (ggplot2)

#create scatterplot with custom number of breaks on y-axis
ggplot(df, aes(x=points, y=assists)) +
  geom_point(size= 2 ) + 
  scale_y_continuous(n. breaks = 2 ) 

Perhatikan bahwa sumbu Y berisi tepat 2 titik putus sumbu, seperti yang kami tentukan menggunakan argumen n.breaks .

Contoh 3: Gunakan scale_y_continuous dengan label khusus

Kode berikut menunjukkan cara membuat scatterplot di ggplot2 dan menggunakan scale_y_continuous() dengan argumen labels untuk menentukan nama label yang akan ditempatkan pada sumbu y:

 library (ggplot2)

#create scatterplot with custom labels
ggplot(df, aes(x=points, y=assists)) +
  geom_point(size= 2 ) + 
  scale_y_continuous(breaks=c(2, 5, 8), labels=c(' two ', ' five ', ' eight ')) 

Perhatikan bahwa sumbu Y berisi 3 pemutusan sumbu, masing-masing dengan label khusus, seperti yang kami tentukan menggunakan argumen labels .

Contoh 4: Gunakan scale_y_continuous dengan batas khusus

Kode berikut menunjukkan cara membuat plot sebar di ggplot2 dan menggunakan scale_y_continuous() dengan argumen batas untuk menentukan batas khusus 0 dan 20 pada sumbu y:

 library (ggplot2)

#create scatterplot with custom y-axis limits
ggplot(df, aes(x=points, y=assists)) +
  geom_point(size= 2 ) + 
  scale_y_continuous(limits=c( 0 , 20 )) 

Perhatikan bahwa sumbu y bergerak dari 0 hingga 20, seperti yang kita tentukan menggunakan argumen batas .

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan tugas umum lainnya di ggplot2:

Cara menggunakan scale_x_continuous di ggplot2
Cara memutar label sumbu di ggplot2
Cara mengubah label legenda di ggplot2

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *