Bagan wilayah

Artikel ini menunjukkan apa itu grafik area dan contoh diagram statistik jenis ini. Anda akan belajar tentang berbagai jenis grafik area dan apa kelebihan dan kekurangannya.

Apa itu bagan area?

Bagan area adalah jenis diagram statistik yang datanya diwakili oleh titik-titik yang dihubungkan oleh garis lurus dan area di bawah bagan diwarnai.

Dengan kata lain, bagan area seperti poligon frekuensi , tetapi area di bawahnya juga dicat.

Dalam statistik, jenis grafik ini terutama digunakan untuk menunjukkan evolusi deret waktu.

Jenis Bagan Area

Ada tiga jenis grafik area, yaitu:

  • Plot Area Sederhana – Hanya satu kumpulan data yang diwakili.
  • Bagan Area Berganda – Beberapa seri data diplot.
  • Plot Area Bertumpuk – Plot terdiri dari beberapa rangkaian waktu, tetapi ditumpuk satu sama lain.

Masing-masing tipe plot area dijelaskan lebih rinci di bawah ini.

Bagan area sederhana

Untuk merepresentasikan sekumpulan data dalam diagram area, langkah-langkah berikut harus dilakukan:

  1. Gambarkan sumbu horizontal dan sumbu vertikal diagram sehingga Anda dapat merepresentasikan data pada grafik.
  2. Nyatakan pasangan data sebagai titik pada grafik.
  3. Gabungkan titik-titik yang berurutan pada grafik dengan sebuah garis.
  4. Warnai area antara garis grafik dan sumbu horizontal.
contoh diagram area

Bagan multi-area

Pembuatan bagan multi-area melibatkan representasi dua atau lebih kumpulan data berbeda pada satu bagan. Dengan cara ini, nilai rangkaian data dapat dibandingkan.

Proses pembuatan diagram beberapa area sama dengan pembuatan diagram area tunggal, namun prosesnya harus dilakukan berkali-kali, satu kali untuk setiap seri data.

bagan multi-area

Penting untuk mengecat grafik dengan warna berbeda sehingga Anda dapat dengan mudah membedakan rangkaiannya. Selain itu, Anda harus menambahkan legenda untuk menunjukkan arti setiap warna.

Bagan Area Bertumpuk

Bagan area bertumpuk didasarkan pada representasi beberapa rangkaian data dalam bagan yang sama, namun setiap rangkaian ditempatkan di atas rangkaian sebelumnya, sehingga tidak ada rangkaian yang tumpang tindih dengan rangkaian lainnya.

Contoh berikut memplot data yang sama dengan yang digunakan untuk contoh bagan beberapa area di atas, sehingga Anda dapat melihat perbedaannya.

bagan area bertumpuk

Jenis diagram ini memungkinkan Anda mengetahui nilai total dan kontribusi setiap rangkaian terhadap total.

Kelebihan dan Kekurangan Bagan Area

Berdasarkan karakteristiknya, peta area mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Keuntungan:

  • Sangat berguna untuk merepresentasikan deret waktu secara grafis, misalnya, ini memungkinkan Anda untuk merepresentasikan perkembangan KPI (indikator kualitas).
  • Ini adalah jenis grafik statistik yang mudah dipahami dan dianalisis.
  • Ini memungkinkan Anda membandingkan kumpulan data yang berbeda dalam bagan yang sama.

Kekurangan:

  • Jika banyak rangkaian data dibuat grafiknya dan tidak ditumpuk, grafiknya sulit dibaca dan dipahami.
  • Biasanya, nilai pasti dari rangkaian tersebut tidak diketahui.

Kapan menggunakan bagan area

Singkatnya, mari kita lihat kapan diagram area harus digunakan untuk merepresentasikan data dalam diagram.

Bagan area sangat berguna untuk menunjukkan kemajuan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, mereka harus digunakan untuk mewakili deret waktu secara grafis.

Selain itu, mereka sangat berguna untuk merepresentasikan rangkaian waktu berbeda yang berkontribusi terhadap total pada grafik yang sama. Dengan cara ini, Anda tidak hanya dapat membandingkan nilai-nilai dari rangkaian yang berbeda, tetapi Anda juga dapat mengetahui totalnya, yaitu jumlah semua nilai.

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *