Jenis statistik
Artikel ini menjelaskan apa saja jenis-jenis statistik. Dengan demikian, Anda akan mengetahui jenis-jenis statistik apa saja yang ada serta contoh penerapan masing-masing jenis statistik tersebut.
Apa saja jenis-jenis statistik?
Jenis-jenis statistik adalah:
- Statistik deskriptif : digunakan untuk menggambarkan karakteristik suatu kumpulan data.
- Statistik Inferensial – Digunakan untuk menentukan nilai populasi dari data sampel. Ini dibagi menjadi dua jenis:
- Statistik parametrik – data penelitian dapat dimodelkan menggunakan distribusi probabilitas.
- Statistik Nonparametrik – Menganalisis data yang tidak sesuai dengan distribusi probabilitas.
Masing-masing jenis statistik dijelaskan lebih detail di bawah ini, selanjutnya Anda dapat melihat contoh penerapan setiap jenis statistik.
Statistik deskriptif
Statistik deskriptif adalah cabang statistik yang bertanggung jawab untuk mendeskripsikan data yang dikumpulkan untuk memudahkan analisisnya. Sederhananya, statistik deskriptif digunakan untuk merangkum sekumpulan data dengan menggunakan ukuran statistik, grafik, atau tabel.
Misalnya, kita dapat menggunakan statistik deskriptif untuk menyajikan frekuensi sampel data pada diagram batang. Demikian pula, kita dapat menghitung mean aritmatika, deviasi standar, dan ukuran deskriptif lainnya untuk menentukan seperti apa sampel data studi statistik tersebut.
Singkatnya, statistik deskriptif adalah bagian statistik yang berfungsi untuk merangkum suatu sampel, berbeda dengan statistik inferensial yang tujuannya untuk menentukan parameter populasi.
statistik inferensial
Statistika inferensial merupakan cabang ilmu statistika yang bertugas menentukan nilai populasi dari data sampel. Dengan kata lain, statistik inferensial digunakan untuk membuat kesimpulan tentang parameter statistik suatu populasi dengan menganalisis sebagian saja.
Biasanya, ketika melakukan studi statistik, tidak mungkin menganalisis seluruh elemen populasi, oleh karena itu hanya sampel individu yang dianalisis dan hasilnya kemudian diekstrapolasi ke seluruh Populasi. Jadi, statistik inferensial adalah bagian statistik yang memungkinkan kesimpulan dari hasil populasi dari perhitungan yang dilakukan dengan sampel yang diteliti.
Perlu diingat bahwa tidak mungkin mengetahui parameter populasi secara pasti. Namun, inferensi statistik membantu mempertahankan margin kesalahan yang rendah dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam menentukan nilai populasi.
Oleh karena itu, statistik inferensial penting karena memungkinkan analisis populasi hanya dengan mempelajari sampel, sehingga mengurangi biaya penelitian.
statistik parametrik
Statistik parametrik adalah cabang statistik inferensial yang mengasumsikan bahwa data dapat dimodelkan menggunakan distribusi probabilitas. Oleh karena itu, statistik parametrik menggunakan uji statistik yang sesuai dengan distribusi probabilitas yang diketahui.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar metode statistik yang digunakan adalah parametrik, yaitu bagian dari statistik parametrik.
Terutama, statistik parametrik digunakan untuk memperkirakan suatu parameter, baik dengan estimasi titik atau interval, dan untuk melakukan pengujian hipotesis.
statistik nonparametrik
Statistik nonparametrik adalah cabang statistik inferensial yang mempelajari variabel yang tidak sesuai dengan distribusi probabilitas atau yang parameter distribusinya tidak ditentukan. Artinya, statistik nonparametrik digunakan untuk variabel yang tidak dapat didefinisikan dengan model teoritis.
Dengan demikian, distribusi yang digunakan dalam statistik nonparametrik tidak dapat ditentukan secara apriori, namun ditentukan oleh data yang diamati.
Metode statistik nonparametrik umumnya digunakan ketika asumsi pengujian statistik tertentu sebelumnya tidak terpenuhi, karena statistik parametrik biasanya memerlukan asumsi tertentu sehingga tidak selalu dapat diterapkan.