Kapan sebaiknya anda menggunakan skala logaritmik dalam grafik?


Ada dua skenario umum yang memungkinkan penggunaan skala logaritmik saat membuat bagan:

Skenario 1: Beberapa nilai jauh lebih tinggi daripada semua nilai lainnya.

  • Dengan menggunakan skala logaritma, lebih mudah untuk memvisualisasikan nilai yang lebih kecil pada grafik.

Skenario 2: Anda ingin menganalisis perubahan persentase, bukan perubahan mentah.

  • Dengan menggunakan skala logaritmik, lebih mudah untuk memvisualisasikan persentase perubahan nilai dari waktu ke waktu.

Contoh berikut menggambarkan kapan setiap skenario dapat terjadi di dunia nyata.

Skenario 1: Menggunakan skala logaritmik ketika beberapa nilai jauh lebih besar dari nilai lainnya

Katakanlah kita ingin memvisualisasikan pendapatan tahunan dari 10 perusahaan berbeda dimana 2 di antaranya memiliki pendapatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan semua perusahaan lainnya.

Berikut tampilan histogram jika kita melihat pendapatan dalam skala linier :

Perhatikan bahwa sangat sulit untuk membaca nilai terkecil pada grafik dan melihat perbedaan antara nilai terkecil.

Berikut tampilan grafik batang yang sama pada skala logaritmik :

Perhatikan betapa mudahnya membedakan nilai-nilai yang lebih kecil menggunakan skala logaritmik daripada skala linier.

Skenario 2: Menggunakan skala logaritmik untuk memvisualisasikan persen perubahan

Misalkan kita menginvestasikan $100.000 pada saham yang tumbuh 6% per tahun.

Berikut tampilan grafik garis investasi selama periode 30 tahun dalam skala linier :

Bagan ini berguna untuk memvisualisasikan bagaimana nilai investasi berubah dalam dolar mentah setiap tahunnya, namun anggap saja kita lebih tertarik untuk memahami persentase pertumbuhan investasi.

Dalam hal ini, akan berguna untuk mengubah sumbu y menjadi skala logaritmik :

Dengan menggunakan grafik ini, kita dapat melihat bahwa persentase perubahan nilai investasi selalu konsisten setiap tahun selama periode 30 tahun.

Catatan : Menggunakan skala logaritmik dapat menjadi cara yang berguna untuk memvisualisasikan persentase perubahan suatu variabel selama periode waktu ketika variabel tersebut tumbuh secara eksponensial, karena perubahan nilai menjelang akhir periode cenderung menutupi perubahan nilai. nilai mendekati akhir periode. awal.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara membuat grafik dengan skala logaritmik di berbagai software statistik:

Cara membuat skala logaritmik di R
Cara Membuat Skala Logaritma dengan Python
Cara Membuat Skala Log di Excel

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *