Cara menghitung standard error mean di excel


Kesalahan standar mean adalah cara mengukur sebaran nilai dalam suatu kumpulan data. Ini dihitung sebagai berikut:

Kesalahan standar = s / √n

Emas:

  • s : deviasi standar sampel
  • n : ukuran sampel

Anda dapat menghitung kesalahan standar rata-rata kumpulan data apa pun di Excel menggunakan rumus berikut:

= STDEV (rentang nilai) / SQRT ( COUNT (rentang nilai))

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan rumus ini.

Contoh: kesalahan standar di Excel

Misalkan kita memiliki kumpulan data berikut:

Tangkapan layar berikut menunjukkan cara menghitung kesalahan standar rata-rata untuk kumpulan data ini:

Kesalahan standar rata-rata di Excel

Kesalahan standarnya ternyata 2.0014 .

Perhatikan bahwa fungsi =STDEV() menghitung mean sampel, yang setara dengan fungsi =STDEV.S() di Excel.

Jadi, kita bisa menggunakan rumus berikut untuk mendapatkan hasil yang sama:

Kesalahan standar mean di Excel menggunakan standar deviasi sampel

Sekali lagi, kesalahan standarnya adalah 2.0014 .

Bagaimana menafsirkan kesalahan standar dari mean

Kesalahan standar mean hanyalah ukuran penyebaran nilai di sekitar mean. Ada dua hal yang perlu diingat ketika menafsirkan kesalahan standar mean:

1. Semakin besar kesalahan standar mean, maka nilai-nilai tersebut semakin tersebar di sekitar mean dalam suatu kumpulan data.

Untuk mengilustrasikannya, pertimbangkan jika kita mengubah nilai terakhir dari kumpulan data sebelumnya dengan angka yang jauh lebih besar:

Perhatikan bagaimana kesalahan standar meningkat dari 2.0014 menjadi 6.9783 . Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pada dataset ini lebih tersebar disekitar mean dibandingkan dengan dataset sebelumnya.

2. Dengan bertambahnya ukuran sampel, kesalahan standar mean cenderung menurun.

Untuk mengilustrasikannya, pertimbangkan kesalahan standar dari mean untuk dua kumpulan data berikut:

Kumpulan data kedua hanyalah kumpulan data pertama yang diulang dua kali. Jadi kedua kumpulan data memiliki mean yang sama tetapi kumpulan data kedua memiliki ukuran sampel yang lebih besar sehingga memiliki kesalahan standar yang lebih kecil.

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *