Cara menghitung koefisien gini di r (dengan contoh)


Dinamakan berdasarkan ahli statistik Italia Corrado Gini , koefisien Gini adalah cara mengukur distribusi pendapatan suatu populasi.

Nilai koefisien Gini berkisar antara 0 sampai 1, dimana nilai yang lebih tinggi menunjukkan ketimpangan pendapatan yang lebih besar dan dimana:

  • 0 mewakili kesetaraan pendapatan yang sempurna (setiap orang memiliki pendapatan yang sama)
  • 1 mewakili ketimpangan pendapatan sempurna (satu individu mempunyai seluruh pendapatan)

Anda dapat menemukan daftar koefisien Gini menurut negara di sini .

Contoh berikut menunjukkan dua cara menghitung koefisien Gini di R menggunakan fungsi Gini() dari paket DescTools .

Contoh 1: Hitung koefisien Gini menggunakan pendapatan individu

Misalkan kita mempunyai daftar pendapatan tahunan berikut untuk 10 orang:

Penghasilan: $50,000, $50,000, $70,000, $70,000, $70,000, $90,000, $150,000, $150,000, $150,000, $150,000

Kode berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi Gini() untuk menghitung koefisien Gini untuk populasi ini:

 library (DescTools)

#define vector of income
x <- c(50, 50, 70, 70, 70, 90, 150, 150, 150, 150)

#calculate Gini coefficient
Gini(x, unbiased= FALSE )

[1] 0.226

Koefisien Gini ternyata 0,226 .

Catatan : Dalam skenario dunia nyata, akan ada ratusan ribu pendapatan berbeda untuk individu di negara tertentu, namun dalam contoh ini kami menggunakan 10 individu sebagai ilustrasi sederhana.

Contoh 2: Hitung Koefisien Gini Menggunakan Frekuensi

Misalkan kita mempunyai tabel frekuensi berikut yang menunjukkan jumlah individu dalam suatu populasi tertentu dengan pendapatan tertentu:

Kode berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi Gini() untuk menghitung koefisien Gini untuk populasi ini:

 library (DescTools)

#define vector of income
x <- c(10, 20, 25, 55, 70, 90, 110, 115, 130)

#define vector of frequencies
n <- c(6, 7, 7, 14, 22, 20, 8, 4, 1)

#calculate Gini coefficient
Gini(x, n, unbiased= FALSE )

[1] 0.2632289

Koefisien Gini ternyata sebesar 0,26232 .

Catatan : Anda dapat menemukan dokumentasi lengkap fungsi Gini() dari paket DescTools di sini .

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara menghitung koefisien Gini dan cara membuat kurva Lorenz di Excel:

Cara menghitung koefisien Gini di Excel
Cara Membuat Kurva Lorenz di Excel

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *