Cara menghitung rasio dalam r (dengan contoh)


Anda dapat menggunakan metode berikut untuk menghitung rasio antara nilai dua kolom di R:

Metode 1: Gunakan Basis R

 #calculate ratio between variable1 and variable2
df$ratio <- df$variable1/df$variable1

#calculate ratio between variable1 and variable2, rounded to 2 decimal places
df$ratio <- round(df$variable1/df$variable2, 2 )

Metode 2: gunakan dplyr

 library (dplyr)

#calculate ratio between variable1 and variable2
df <- df %>%
        mutate(ratio = variable1/variable2)

#calculate ratio between variable1 and variable2, rounded to 2 decimal places
df <- df %>%
        mutate(ratio = round(variable1/variable2, 2 ))

Tutorial ini menjelaskan cara menggunakan masing-masing metode dalam latihan dengan kerangka data berikut yang menunjukkan jumlah total tembakan yang dilakukan dan dilakukan oleh pemain bola basket yang berbeda:

 #create data frame
df <- data. frame (players=c('A', 'B', 'C', 'D', 'E', 'F', 'G', 'H'),
                 makes=c(4, 4, 3, 6, 7, 8, 3, 10),
                 attempts=c(12, 7, 5, 6, 10, 12, 5, 19))

#view data frame
df

  players makes attempts
1 to 4 12
2 B 4 7
3 C 3 5
4 D 6 6
5 E 7 10
6 F 8 12
7 G 3 5
8:10:19 a.m.

Contoh 1: Hitung rasio menggunakan basis R

Kode berikut menunjukkan cara menghitung rasio antara nilai kolom tanda dan upaya menggunakan basis R:

 #calculate ratio between makes and attempts columns
df$ratio <- df$makes/df$attempts

#view updated data frame
df

  players makes attempts ratio
1 A 4 12 0.3333333
2 B 4 7 0.5714286
3 C 3 5 0.6000000
4 D 6 6 1.0000000
5 E 7 10 0.7000000
6 F 8 12 0.6666667
7 G 3 5 0.6000000
8:10:19 AM 0.5263158

Rasio percobaan terhadap percobaan pemain pertama adalah 4/12 = 0,33 .

Dengan kata lain, pemain pertama melakukan sekitar 33% percobaan tembakannya.

Kita dapat mengartikan nilai rasio untuk semua pemain lainnya dengan cara yang sama.

Kita juga dapat menggunakan fungsi round() untuk membulatkan nilai rasio ke sejumlah desimal tertentu:

 #calculate ratio between makes and attempts columns, rounded to 2 decimal places
df$ratio <- round(df$makes/df$attempts, 2 )

#view updated data frame
df

  players makes attempts ratio
1 to 4 12 0.33
2 B 4 7 0.57
3 C 3 5 0.60
4 D 6 6 1.00
5 E 7 10 0.70
6 F 8 12 0.67
7 G 3 5 0.60
8:10:19 0.53

Setiap nilai pada kolom rasio kini dibulatkan menjadi dua angka desimal.

Contoh 2: Hitung rasio menggunakan dplyr

Kode berikut menunjukkan cara menghitung rasio antara nilai pada kolom tanda dan upaya menggunakan paket dplyr :

 library (dplyr)

#add new column that shows ratio of makes to attempts
df <- df %>%
        mutate(ratio = makes/attempts)

#view updated data frame
df

  players makes attempts ratio
1 A 4 12 0.3333333
2 B 4 7 0.5714286
3 C 3 5 0.6000000
4 D 6 6 1.0000000
5 E 7 10 0.7000000
6 F 8 12 0.6666667
7 G 3 5 0.6000000
8:10:19 AM 0.5263158

Kita juga dapat menggunakan fungsi round() untuk membulatkan nilai rasio ke sejumlah desimal tertentu:

 library (dplyr)

#add new column that shows ratio of makes to attempts, rounded to 2 decimal places
df <- df %>%
        mutate(ratio = round(makes/attempts, 2 ))

#view updated data frame
df

  players makes attempts ratio
1 to 4 12 0.33
2 B 4 7 0.57
3 C 3 5 0.60
4 D 6 6 1.00
5 E 7 10 0.70
6 F 8 12 0.67
7 G 3 5 0.60
8:10:19 0.53

Setiap nilai pada kolom rasio kini dibulatkan menjadi dua angka desimal.

Perhatikan bahwa metode basis R dan metode dplyr memberikan hasil yang sama.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan tugas umum lainnya di R:

Cara memfilter nilai unik menggunakan dplyr
Cara memfilter berdasarkan beberapa kondisi menggunakan dplyr
Cara menghitung jumlah kemunculan pada kolom di R

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *