Cara melakukan tes scheffe di excel


ANOVA satu arah digunakan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata-rata tiga atau lebih kelompok independen.

Jika nilai p keseluruhan tabel ANOVA berada di bawah tingkat signifikansi tertentu, maka kita memiliki cukup bukti untuk mengatakan bahwa setidaknya salah satu mean kelompok berbeda dari mean kelompok lainnya.

Namun, hal ini tidak memberi tahu kita kelompok mana yang berbeda satu sama lain. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa tidak semua rata-rata kelompok adalah sama.

Untuk mengetahui secara pasti kelompok mana yang berbeda satu sama lain, kita perlu melakukan uji post-hoc yang dapat mengontrol tingkat kesalahan per keluarga .

Salah satu tes post hoc yang paling umum digunakan adalah tes Scheffe.

Contoh langkah demi langkah berikut ini memperlihatkan cara melakukan tes Scheffe di Excel.

Langkah 1: Masukkan datanya

Misalkan seorang guru ingin mengetahui apakah tiga teknik belajar yang berbeda menghasilkan nilai ujian yang berbeda di antara siswa. Untuk mengujinya, dia secara acak menugaskan 10 siswa untuk menggunakan setiap teknik belajar dan mencatat hasil ujian mereka.

Pertama, kita akan memasukkan nilai masing-masing siswa berdasarkan teknik belajar yang digunakan:

Langkah 2: Lakukan ANOVA satu arah

Untuk melakukan ANOVA satu arah, klik tab Data di sepanjang pita atas, lalu klik opsi Analisis Data di grup Analisis .

Jika Anda tidak melihat opsi ini, Anda harus memuat Analysis ToolPak terlebih dahulu.

Pada jendela baru yang muncul, klik Anova: Single Factor lalu klik OK .

Di jendela baru yang muncul, berikan informasi berikut:

Setelah Anda mengklik OK , maka akan muncul hasil ANOVA satu arah:

Karena nilai p keseluruhan ( 0,016554 ) pada tabel ANOVA kurang dari 0,05, berarti setiap kelompok tidak memiliki rata-rata nilai ujian yang sama.

Selanjutnya kita akan melakukan uji Scheffe untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda.

Langkah 3: Lakukan tes Scheffe

Pertama, kita perlu menghitung nilai kritis Scheffe. Ini dihitung sebagai berikut:

Nilai kritis Scheffe = F Nilai kritis * 2

Dalam contoh kita, nilai kritis Scheffe adalah 3.354131 * 2 = 6.708 .

Kemudian kita dapat menghitung statistik F untuk setiap perbandingan berpasangan, yang dihitung sebagai berikut:

F-statistik: ( x 1x 2 ) 2 / (MS dalam (1/n 1 + 1/n 2 ))

Misalnya, kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung statistik F untuk selisih berpasangan antara setiap teknik:

Satu-satunya statistik F yang melebihi nilai kritis Scheffe adalah perbandingan antara teknik 1 dan teknik 3.

Jadi, hanya dua kelompok yang berbeda secara statistik adalah teknik 1 dan teknik 3.

Sumber daya tambahan

Bagaimana Melakukan ANOVA Satu Arah di Excel
Cara Melakukan ANOVA Dua Arah di Excel
Cara Melakukan Tes Post Hoc Tukey-Kramer di Excel

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *