Cara mengubah urutan bingkai data di r (dengan contoh)


Ada dua metode umum yang dapat Anda gunakan untuk mengubah urutan bingkai data di R:

Metode 1: Gunakan Basis R

 #transpose data frame
t(df)

Metode 2: Gunakan data.tabel

 library (data.table)

#transpose data frame
df_t <- transpose(df)

#redefine row and column names
rownames(df_t) <- colnames(df)
colnames(df_t) <- rownames(df)

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan masing-masing metode ini dalam praktik.

Metode 1: Transpos Bingkai Data Menggunakan Basis R

Misalkan kita memiliki kerangka data berikut:

 #create data frame
df <- data. frame (A = c(1, 2, 3, 4, 5),
                 B = c(6, 7, 8, 9, 10),
                 C = c(11, 12, 13, 14, 15))

#define row names
row. names (df) <- c('One', 'Two', 'Three', 'Four', 'Five')

#view data frame
df

      ABC
One 1 6 11
Two 2 7 12
Three 3 8 13
Oven 4 9 14
Five 5 10 15

Kita dapat menggunakan fungsi R base t() untuk mengubah urutan bingkai data dengan cepat:

 #transpose data frame
t(df)

  One Two Three Four Five
A 1 2 3 4 5
B 6 7 8 9 10
C 11 12 13 14 15

Baris dan kolom sekarang dibalik.

Metode 2: Mengubah urutan bingkai data menggunakan data.table

Mari kita asumsikan lagi bahwa kita memiliki kerangka data berikut:

 #create data frame
df <- data. frame (A = c(1, 2, 3, 4, 5),
                 B = c(6, 7, 8, 9, 10),
                 C = c(11, 12, 13, 14, 15))

#define row names
row. names (df) <- c('One', 'Two', 'Three', 'Four', 'Five')

#view data frame
df

      ABC
One 1 6 11
Two 2 7 12
Three 3 8 13
Oven 4 9 14
Five 5 10 15

Kita dapat menggunakan fungsi transpose() dari paket data.table untuk mengubah urutan bingkai data dengan cepat:

 library (data.table)

#transpose data frame
df_t <- transpose(df)

#redefine row and column names
rownames(df_t) <- colnames(df)
colnames(df_t) <- rownames(df)

#display transposed data frame
df_t

  One Two Three Four Five
A 1 2 3 4 5
B 6 7 8 9 10
C 11 12 13 14 15

Hasilnya adalah bingkai data yang dialihkan dari contoh sebelumnya.

Catatan : Metode data.table akan jauh lebih cepat daripada R dasar jika Anda bekerja dengan kerangka data yang sangat besar.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan operasi umum lainnya pada bingkai data di R:

Cara menerapkan fungsi ke setiap baris bingkai data di R
Bagaimana cara menambahkan kolom kosong ke bingkai data di R
Cara membuat subset bingkai data di R

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *