Cara menghitung mode di r (dengan contoh)


Modus kumpulan data mewakili nilai yang paling sering muncul.

Dalam kumpulan data tertentu, tidak boleh ada mode, mode tunggal, atau mode ganda.

Perangkat lunak statistik R tidak memiliki fungsi bawaan untuk menghitung mode kumpulan data, namun Anda dapat menggunakan fungsi berikut untuk menghitung mode:

 find_mode <- function (x) {
  u <- unique(x)
  tab <- tabulate(match(x, u))
  u[tab == max(tab)]
}

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi ini dalam praktiknya.

Contoh 1: Perhitungan modus vektor digital

Kode berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi ini untuk menghitung modus vektor digital

 #define function to calculate mode
find_mode <- function (x) {
  u <- unique(x)
  tab <- tabulate(match(x, u))
  u[tab == max(tab)]
}

#define numeric vector
data <- c(1, 2, 2, 3, 4, 4, 4, 4, 5, 6)

#find fashion
find_mode(data)

[1] 4

Mode kumpulan datanya ternyata 4 . Ini adalah angka yang paling sering muncul.

Perhatikan bahwa kita juga dapat menggunakan fungsi ini ketika ada beberapa mode dalam kumpulan data:

 #define function to calculate mode
find_mode <- function (x) {
  u <- unique(x)
  tab <- tabulate(match(x, u))
  u[tab == max(tab)]
}

#define numeric vector with multiple modes
data <- c(1, 2, 2, 2, 2, 3, 4, 4, 4, 4, 5, 6)

#find fashion
find_mode(data)

[1] 2 4

Mode kumpulan data adalah 2 dan 4 . Kedua angka ini adalah yang paling umum.

Contoh 2: Menghitung modus vektor karakter

Fungsi ini juga dapat digunakan untuk menghitung modus vektor karakter:

 #define function to calculate mode
find_mode <- function (x) {
  u <- unique(x)
  tab <- tabulate(match(x, u))
  u[tab == max(tab)]
}

#define character vector
data <- c('Sunny', 'Cloudy', 'Sunny', 'Sunny', 'Rainy', 'Cloudy')
#find fashion
find_mode(data)

[1] “Sunny”

Modusnya ternyata “Sunny” – ini adalah string yang paling sering muncul di vektor.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara menghitung statistik deskriptif lainnya di R:

Cara menghitung rangkuman lima angka di R
Cara membuat tabel ringkasan di R
Cara menggunakan fungsi Mean() di R

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *