Apa itu pengambilan sampel multistage? (definisi & #038; contoh)


Pengambilan sampel multistage adalah metode memperoleh sampel suatu populasi dengan membagi suatu populasi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan mengambil sampel individu-individu dalam kelompok yang dihasilkan lebih kecil.

Misalnya, kita ingin memperkirakan pendapatan rata-rata rumah tangga di Amerika Serikat. Untuk mempermudah, asumsikan ada 100 juta rumah tangga. Ini mewakili seluruh populasi yang kami minati.

Namun, mengumpulkan data pendapatan setiap rumah tangga akan memakan biaya dan waktu yang lama. Jadi kita dapat mengambil sampel acak sederhana dari 15 negara bagian.

Kemudian, di setiap negara bagian, kita dapat mengambil sampel acak sederhana dari 10 negara bagian.

Kemudian, di setiap daerah, kita dapat mengambil sampel acak sederhana sebanyak 100 rumah tangga.

Pengambilan sampel multi-tahap

Sampel yang kami hasilkan akan mencakup total 15.000 rumah tangga:

Sampel = 15 negara bagian * 10 kabupaten * 100 rumah tangga = 15.000 rumah tangga.

Metode pengambilan sampel ini dikenal dengan istilah multistage sampling .

Dalam contoh ini terdapat 3 tahap yang berbeda, namun dalam praktiknya metode pengambilan sampel apa pun yang menggunakan dua tahap atau lebih dapat dianggap sebagai pengambilan sampel multitahap.

Yang penting kita menggunakan metode probabilitas sampling pada setiap tahap, yaitu kita menggunakan metode di mana setiap anggota suatu kelompok mempunyai probabilitas yang sama untuk dimasukkan ke dalam sampel.

Contoh metode pengambilan sampel probabilitas meliputi:

  • Sampel acak sederhana
  • Sampel acak bertingkat
  • Sampel acak berkerumun
  • Pengambilan sampel acak sistematis

Anda dapat membaca detail mengenai masing-masing metode pengambilan sampel tersebut di sini .

Contoh Pengambilan Sampel Multistage

Pengambilan sampel multistage digunakan di berbagai bidang, antara lain:

Biro Sensus: Biro Sensus Amerika Serikat menggunakan pengambilan sampel multistage dengan terlebih dahulu mengambil sampel acak sederhana dari wilayah di setiap negara bagian, kemudian mengambil sampel acak sederhana lainnya dari rumah tangga di setiap wilayah dan mengumpulkan data tentang rumah tangga tersebut.

Pengendalian Mutu: Banyak gudang menggunakan pengambilan sampel multi-tahap untuk menilai pengendalian mutu. Misalnya, produsen widget mungkin mengambil sampel acak sederhana dari paket-paket dari proses produksi tertentu, lalu mengambil sampel widget acak sederhana lainnya dari setiap paket untuk mendapatkan perkiraan persentase widget yang rusak.

Jajak Pendapat Gallup: Sebagian besar jajak pendapat Gallup memilih sampel acak sederhana dari distrik-distrik di setiap negara bagian, kemudian memilih sampel acak sederhana dari rumah tangga di setiap distrik dan mengumpulkan data mengenai rumah tangga tersebut.

Keuntungan pengambilan sampel multistage

Pengambilan sampel multistage menawarkan keuntungan sebagai berikut:

  • Itu nyaman.
  • Biasanya menguntungkan.
  • Hal ini sangat berguna ketika individu-individu yang berkepentingan tersebar secara geografis.
  • Hal ini tidak memerlukan daftar lengkap semua individu dalam suatu populasi.

Karena kelebihannya ini, ini umum digunakan dalam berbagai konteks.

Sumber daya tambahan

Populasi vs. sampel: apa bedanya?
Apa itu kerangka pengambilan sampel?
Apa yang dimaksud dengan sampel representatif dan mengapa itu penting?

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *