Populasi dipelajari

Artikel ini menjelaskan apa itu populasi penelitian dalam statistik. Dengan demikian, Anda akan menemukan contoh populasi penelitian dan perbedaan populasi penelitian dengan sampel statistik.

Berapa populasi yang diteliti?

Dalam statistika, populasi yang diteliti adalah sekumpulan elemen yang mempunyai ciri-ciri umum tertentu dan harus dipelajari. Dengan kata lain, populasi penelitian adalah sekelompok orang, hewan, atau objek yang harus dilakukan studi statistik.

Dengan demikian, semua elemen yang membentuk suatu populasi penelitian memiliki karakteristik tertentu, sehingga mereka dapat didefinisikan sebagai kelompok belajar. Faktanya, biasanya kesamaan ciri-ciri yang mereka milikilah yang dimaksudkan untuk dianalisis.

Populasi penelitian dapat juga disebut populasi statistik atau populasi sasaran .

Perlu diingat bahwa populasi yang diteliti tidak harus berupa sekelompok orang, namun bisa berupa sekelompok produk cacat yang ingin Anda periksa atau, demikian pula, sekelompok hewan yang ingin Anda pelajari. Dengan kata lain, populasi yang diteliti terdiri dari sekumpulan elemen yang serupa.

Singkatnya, konsep populasi normal harus dibedakan dari konsep statistik populasi penelitian, karena populasi penelitian adalah sekumpulan elemen yang mempunyai ciri-ciri umum yang menjadi dasar penyelidikan statistik.

Contoh populasi yang diteliti

Setelah kita mengetahui definisi populasi penelitian, pada bagian ini kami akan menunjukkan kepada Anda beberapa contoh populasi penelitian untuk lebih memahami maknanya.

Contoh dasarnya, ketika studi statistik dilakukan terhadap nilai yang diperoleh siswa suatu kelas selama satu tahun, maka siswa kelas tersebut merupakan populasi yang diteliti.

Contoh lain, jika Anda ingin melakukan analisis statistik terhadap kualitas suku cadang yang diproduksi di suatu pabrik selama suatu periode waktu, maka semua suku cadang yang diproduksi oleh pabrik tersebut selama periode tersebut merupakan populasi yang diteliti, karena unsur-unsur inilah yang dipelajari. . .

Penduduk suatu wilayah juga merupakan populasi studi ketika statistik ditetapkan pada wilayah tersebut. Misalnya, ketika angka harapan hidup suatu negara dihitung, populasi negara tersebut mewakili populasi studi dalam studi statistik.

Lihat: Piramida usia

Jenis populasi yang diteliti

Dalam statistik, beberapa peneliti mengklasifikasikan populasi yang diteliti menjadi dua jenis berdasarkan kriteria berikut:

  • Populasi sasaran : ini adalah populasi yang ingin kita generalisasikan hasil studi statistiknya.
  • Populasi yang dapat diakses : adalah bagian dari populasi target yang ditentukan secara geografis, waktu, atau kriteria lainnya.

Misalnya, jika kita ingin mempelajari suatu penyakit di suatu negara, maka populasi sasarannya adalah jumlah penduduk negara tersebut, yaitu seluruh warga negara yang berada di negara tersebut.

Namun, karena keterbatasan logistik dan ekonomi, biasanya tidak mungkin untuk melakukan penelitian terhadap semua warga negara di negara tersebut, sehingga kami dapat fokus pada kota-kota tertentu atau pada kelompok masyarakat tertentu yang mungkin lebih mudah diakses, seperti mereka yang berobat ke rumah sakit atau layanan kesehatan tertentu. pusat. pusat. Dengan demikian, populasi yang dapat diakses adalah bagian dari populasi sasaran yang tersedia untuk melaksanakan penelitian.

Populasi yang diteliti dan sampel statistik

Pada bagian ini kita akan melihat perbedaan antara populasi penelitian dan sampel statistik, karena keduanya merupakan dua konsep kunci dalam statistik.

Dalam statistika, pengertian populasi yang diteliti menunjuk pada seluruh unsur yang menjadi dasar penelitian, sedangkan sampel hanyalah sebagian yang mewakili unsur-unsur tersebut. Lebih tepatnya, sampel berkesesuaian dengan unsur-unsur populasi yang datanya dikumpulkan dan, oleh karena itu, dengan unsur-unsur yang benar-benar diteliti.

Oleh karena itu, ukuran sampel selalu kurang dari atau sama dengan ukuran populasi yang diteliti.

populasi dan sampel

Secara umum, untuk melakukan studi statistik terhadap populasi yang diteliti, tidak dikumpulkan data untuk setiap elemen. Sebaliknya, sampel yang representatif dipilih, penelitian dilakukan terhadap sampel tersebut, dan temuannya kemudian diekstrapolasi ke seluruh populasi.

Misalnya, ketika seseorang ingin melakukan riset pasar terhadap suatu produk, ia tidak mensurvei semua orang yang berkepentingan, melainkan mengambil sampel yang representatif dan, berdasarkan kesimpulan yang diambil, hasilnya diekstrapolasi ke pasar secara umum.

Populasi diteliti dan pengambilan sampel

Dalam statistika, proses pemilihan sampel dari populasi yang diteliti disebut sampling. Jadi, sampling statistik adalah suatu metode pemilihan sekelompok individu yang akan berpartisipasi dalam studi statistik.

Pengambilan sampel sangat penting dalam setiap penelitian statistik, karena sampel yang dipilih harus sesuai dengan populasi yang diteliti dan cukup mencerminkan karakteristiknya. Jika analisis statistik didasarkan pada sampel yang karakteristiknya berbeda dengan populasi yang diteliti, maka kesimpulan penelitian akan salah.

Contoh nyata terjadi pada jajak pendapat pemilu. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, penting untuk memilih responden dengan hati-hati. Jika kita hanya menanyakan orang-orang yang memiliki pendapat yang sama, hasil jajak pendapat tidak akan mencerminkan realitas pemilu bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan metode pengambilan sampel yang tepat untuk memperoleh sampel yang mewakili seluruh populasi penelitian.

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *