Peluang kecil

Di sini Anda akan mengetahui berapa probabilitas marjinalnya. Kami menjelaskan bagaimana probabilitas marjinal dihitung dengan sebuah contoh dan, sebagai tambahan, kami menunjukkan kepada Anda apa perbedaan antara probabilitas marjinal, probabilitas gabungan, dan probabilitas bersyarat (atau bersyarat).

Apa yang dimaksud dengan probabilitas marjinal?

Probabilitas marjinal adalah ukuran statistik yang menunjukkan probabilitas bahwa suatu subset dari total set akan terjadi.

Probabilitas marjinal adalah angka antara 0 dan 1. Jadi, semakin besar probabilitas marjinal suatu subset, semakin besar kemungkinan subset tersebut muncul; sebaliknya, semakin kecil probabilitas marjinalnya, semakin kecil kemungkinan terjadinya hal tersebut. bahwa subset akan terjadi.

Contoh Probabilitas Marginal

Setelah kita melihat definisi probabilitas marjinal, kita akan melihat latihan probabilitas marjinal terpecahkan sehingga Anda memahami maknanya.

  • Untuk menganalisis suatu jalan bermasalah, waktu dan ada atau tidaknya kemacetan lalu lintas dicatat dalam tabel kontingensi setiap hari dalam sebulan. Dari data tersebut, hitung probabilitas marjinal kemacetan dan hujan di wilayah ini.
contoh probabilitas marjinal

Untuk menghitung probabilitas marjinal suatu subkumpulan data, cukup terapkan aturan berikut:

Untuk menghitung probabilitas marjinal suatu subset, Anda cukup menjumlahkan semua frekuensi kemunculan subset tersebut dan membaginya dengan jumlah total titik data.

Misal pada kasus ini terdapat 6 hari kemacetan pada saat cuaca cerah dan 8 hari kemacetan pada saat hujan, maka jumlah pengamatan adalah 30. Maka peluang marjinal terjadinya kemacetan adalah:

P(\text{atasco})=\cfrac{6+8}{30}=\cfrac{14}{30}=0,47

Jadi, hampir separuh hari akan terjadi kemacetan di jalan raya.

Sebaliknya, untuk memperoleh probabilitas marjinal terjadinya hujan kita harus menerapkan prosedur yang sama, yakni menjumlahkan semua kejadian hujan dan membaginya dengan jumlah observasi:

P(\text{lluvia})=\cfrac{8+3}{30}=\cfrac{11}{30}=0,37

Probabilitas marjinal dan probabilitas gabungan

Perbedaan antara probabilitas marjinal dan probabilitas gabungan adalah probabilitas marjinal adalah probabilitas terjadinya sebagian dari total, sedangkan probabilitas gabungan mengacu pada probabilitas dua atau lebih peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama.

Mengikuti contoh sebelumnya, kita akan mencari probabilitas gabungan bahwa suatu hari akan turun hujan dan juga terjadi kemacetan lalu lintas.

contoh probabilitas marjinal dan gabungan

Total dalam kurun waktu tersebut terjadi 11 hari hujan dan 14 hari kemacetan, namun hanya terjadi 8 hari hujan dan sekaligus satu kali kemacetan. Oleh karena itu, peluang gabungan terjadinya hujan dan kemacetan adalah 8 dari jumlah observasi, atau 30:

P(\text{lluvia y atasco})=\cfrac{8}{30}=0,27

Ingatlah bahwa probabilitas gabungan dari dua kejadian independen dihitung dengan cara lain (menggunakan rumus). Anda dapat melihat beberapa contohnya dengan mengklik di sini:

Probabilitas marjinal dan probabilitas bersyarat

Probabilitas marjinal dan probabilitas bersyarat (atau bersyarat) adalah dua konsep yang sering membingungkan, padahal keduanya merupakan jenis probabilitas yang sangat berbeda.

Perbedaan antara probabilitas marjinal dan probabilitas bersyarat adalah bahwa probabilitas marjinal menunjukkan probabilitas suatu subset data terjadi dan sebaliknya, probabilitas bersyarat mengacu pada probabilitas suatu peristiwa terjadi jika peristiwa lain telah terjadi. .

Namun, probabilitas bersyarat sedikit lebih sulit untuk dihitung daripada probabilitas marjinal, jadi Anda dapat melihat contoh nyata berikut yang menjelaskan cara menghitung probabilitas bersyarat selangkah demi selangkah:

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *