A: cara menggunakan opsi bty untuk mengubah gaya area grafik


Anda dapat menggunakan fungsi par() di R untuk membuat beberapa plot sekaligus.

Dalam fungsi par() , Anda dapat menggunakan opsi bty untuk menentukan gaya kotak yang akan digunakan untuk masing-masing grafik.

Ada enam kemungkinan nilai yang dapat Anda berikan pada opsi bty :

  • o : kotak lengkap (default)
  • n : tanpa kotak
  • 7 : pembatas di bagian atas dan kanan
  • L : batas bawah dan kiri
  • C : batas atas, kiri dan bawah
  • U : batas kiri, bawah dan kanan

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan opsi bty dalam praktiknya.

Contoh: Cara menggunakan opsi bty untuk mengubah gaya kotak

Kode berikut menunjukkan cara menggunakan fungsi par() untuk membuat enam plot sebar dalam kisi tiga baris dan dua kolom:

 #define plot area as three rows and two columns
by(mfrow = c(3, 2))

#create six studs
plot(1:5, pch=19, col=' red ')
plot(1:10, pch=19, col=' blue ')
plot(1:20, pch=19, col=' green ')
plot(1:5, pch=19, col=' purple ')
plot(1:10, pch=19, col=' black ')
plot(1:20, pch=19, col=' pink ')

Perhatikan bahwa setiap plot sebar memiliki kotak penuh di sekelilingnya karena ini adalah default untuk opsi bty .

Namun, kita dapat menggunakan opsi bty untuk menentukan gaya kotak yang berbeda untuk setiap diagram sebar:

 #define plot area as three rows and two columns
by(mfrow = c(3, 2))

#create six plots with unique box styles
by(bty=' o ')
plot(1:5, pch=19, col=' red ', main=' Complete Box ')

by(bty=' n ')
plot(1:10, pch=19, col=' blue ', main=' No Box ')

by(bty=' 7 ')
plot(1:20, pch=19, col=' green ', main=' Top and Right ')

by(bty=' L ')
plot(1:5, pch=19, col=' purple ', main=' Bottom and Left ')

by(bty=' C ')
plot(1:10, pch=19, col=' black ', main=' Top, Left, Bottom ')

by(bty=' U ')
plot(1:20, pch=19, col=' pink ', main=' Left, Bottom, Right ') 

r buatlah argumen bty

Perhatikan bahwa masing-masing dari enam plot kini memiliki gaya kotak yang unik.

Perlu dicatat juga bahwa Anda dapat menentukan gaya kotak yang sama untuk setiap plot dengan melakukannya di fungsi par() pertama:

 #define plot area and use bottom+left box style for each plot
by(mfrow = c(3, 2), bty=' L ')

Contoh khusus ini akan menyebabkan masing-masing dari enam jalur memiliki batas hanya di sisi bawah dan kiri.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan tugas umum lainnya di R:

Cara menggunakan cex untuk mengubah ukuran elemen plot di R
Cara memplot banyak kolom di R
Cara menggambar legenda di luar plot di R

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *