Cara melakukan regresi polinomial di sas


Jenis analisis regresi yang paling umum adalah regresi linier sederhana , digunakan ketika variabel prediktor dan variabel respons mempunyai hubungan linier.

Namun terkadang hubungan antara variabel prediktor dan variabel respon bersifat nonlinier.

Dalam kasus ini, masuk akal untuk menggunakan regresi polinomial , yang dapat menjelaskan hubungan nonlinier antar variabel.

Contoh berikut menunjukkan cara melakukan regresi polinomial di SAS.

Contoh: Regresi Polinomial di SAS

Anggaplah kita memiliki kumpulan data berikut di SAS:

 /*create dataset*/
data my_data;
    input xy;
    datalines ;
2 18
4 14
4 16
5 17
6 18
7 23
7 25
8 28
9 32
12 29
;
run ;

/*view dataset*/
proc print data =my_data;

Sekarang misalkan kita membuat scatterplot untuk memvisualisasikan hubungan antara variabel x dan y dalam dataset:

 /*create scatter plot of x vs. y*/
proc sgplot data =my_data;
    scatter x =x y =y;
run ; 

Dari grafik terlihat bahwa hubungan antara x dan y berbentuk kubik.

Jadi, kita dapat menentukan dua variabel prediktor baru dalam kumpulan data kita (x 2 dan x 3 ), lalu menggunakan proc reg agar sesuai dengan model regresi polinomial menggunakan variabel prediktor berikut:

 /*create dataset with new predictor variables*/
data my_data;
    input xy;
    x2 = x** 2 ;
    x3 = x** 3 ;
    datalines ;
2 18
4 14
4 16
5 17
6 18
7 23
7 25
8 28
9 32
12 29
;
run ;

/*fit polynomial regression model*/
proc reg data =my_data;
    model y = x x2 x3;
run ;

Dari tabel Estimasi Parameter , kita dapat menemukan estimasi koefisien dan menulis persamaan regresi polinomial yang sesuai sebagai:

kamu = 37,213 – 14,238x + 2,648x 2 – 0,126x 3

Persamaan ini dapat digunakan untuk mencari nilai yang diharapkan dari variabel respon dengan adanya nilai tertentu dari variabel prediktor.

Misalnya, jika xa bernilai 4, maka y seharusnya bernilai 14,565:

kamu = 37,213 – 14,238(4) + 2,648(4) 2 – 0,126(4) 3 = 14,565

Kita juga dapat melihat bahwa model regresi polinomial memiliki nilai R-kuadrat yang disesuaikan sebesar 0,9636 , yang sangat mendekati satu dan menunjukkan bahwa model tersebut berfungsi dengan baik dalam menyesuaikan kumpulan data.

Terkait: Cara Menafsirkan R-Squared yang Disesuaikan (Dengan Contoh)

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan tugas umum lainnya di SAS:

Cara melakukan regresi linier sederhana di SAS
Cara melakukan regresi linier berganda di SAS
Cara melakukan regresi kuantil di SAS

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *