Apa yang dimaksud dengan risiko yang dapat diatribusikan? (definisi & #038; contoh)
Risiko yang dapat diatribusikan mengacu pada perbedaan tingkat kejadian antara orang yang terpajan pada suatu faktor risiko dan orang yang tidak terpajan pada faktor risiko tersebut.
Misalnya, kita dapat menggunakan ukuran ini untuk memahami perbedaan (insiden) penyakit kardiovaskular antara perokok (orang yang terpapar) dan bukan perokok (orang yang tidak terpapar).
Biasanya, kami menghitung persen risiko yang dapat diatribusikan , yang mengacu pada persentase tingkat kejadian yang dapat dikaitkan dengan suatu faktor risiko.
Kita juga dapat menghitung persentase risiko yang dapat diatribusikan pada populasi , yang mengacu pada persentase tingkat kejadian dalam keseluruhan populasi yang dapat dikaitkan dengan suatu faktor risiko.
Diketahui tabel kontingensi berikut:
Risiko yang dapat diatribusikan dapat dihitung sebagai berikut:
AR = (A/(A+B)) – (C/(C+D))
Persentase risiko yang dapat diatribusikan dapat dihitung sebagai berikut:
AR % = AR / (A/(A+B)) * 100
Persentase risiko yang disebabkan oleh populasi dapat dihitung sebagai berikut:
DENGAN % = [ ((A+C) / N) – (C/(C+D)) ] / ((A+C) / N) * 100
dimana N adalah jumlah seluruh sel dalam tabel kontingensi.
Contoh berikut menunjukkan cara menghitung masing-masing metrik ini.
Contoh: Perhitungan risiko yang dapat diatribusikan dan tindakan lainnya
Tabel berikut menunjukkan jumlah orang yang mengidap penyakit kardiovaskular berdasarkan riwayat merokok:
Risiko yang disebabkan oleh merokok dapat dihitung sebagai berikut:
- AR = (A/(A+B)) – (C/(C+D))
- AR = (25/(25+140)) – (52/(52+683))
- AR = 0,08077
Persentase risiko akibat merokok dapat dihitung sebagai berikut:
- AR % = AR / (A/(A+B)) * 100
- AR% = 0,08077 / (25/(25+140)) * 100
- AR% = 53,31%
Artinya, 53,31% kejadian penyakit kardiovaskular di kalangan perokok disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Persentase risiko akibat merokok pada suatu populasi dapat dihitung sebagai berikut:
- DENGAN % = [ ((A+C)/N) – (C/(C+D)) ] / ((A+C) / N) * 100
- OLEH % = [ ((25+52)/900) – (52/(52+683)) ] / ((25+52) / 900) * 100
- OLEH % = 17,31%
Artinya, 17,31% kejadian penyakit kardiovaskular pada suatu populasi disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Dengan kata lain, jika merokok dieliminasi dalam populasi, kita mengharapkan penurunan kasus penyakit kardiovaskular sebesar 17,31%.
Bonus: kalkulator risiko yang dapat diatribusikan
Jangan ragu untuk menggunakan Kalkulator Risiko yang Dapat Diatribusikan untuk secara otomatis menghitung risiko yang dapat diatribusikan, persentase risiko yang dapat diatribusikan, dan persentase risiko yang dapat diatribusikan pada populasi untuk tabel kontingensi 2 × 2 apa pun.