Cara menggunakan proc surveyselect di sas (dengan contoh)


Anda dapat menggunakan PROC SURVEYSELECT untuk memilih sampel acak dari kumpulan data di SAS.

Berikut tiga cara umum untuk menggunakan prosedur ini dalam praktik:

Contoh 1: Gunakan PROC SURVEYSELECT untuk memilih sampel acak sederhana

 proc surveyselect data =my_data
out =my_sample
    method =srs /*use simple random sampling*/
    n =5 /*select a total of 5 observations*/
    seed =1; /*set seed to make this example reproducible*/
run ;

Contoh khusus ini memilih 5 observasi acak dari kumpulan data.

Contoh 2: Gunakan PROC SURVEYSELECT untuk memilih sampel acak bertingkat

 proc surveyselect data =my_data
out =my_sample
    method =srs /*use simple random sampling*/
    n =2 /*select 2 observations from each strata*/
    seed =1; /*set seed to make this example reproducible*/
strata grouping_var; /*specify variable to use for stratification*/
run ;

Contoh khusus ini memilih 2 pengamatan acak dari setiap lapisan unik kumpulan data.

Pernyataan strata menentukan variabel yang akan digunakan untuk stratifikasi.

Contoh 3: Gunakan PROC SURVEYSELECT untuk memilih sampel acak yang dikumpulkan

 proc surveyselect data =my_data
out =my_sample
    n =2 /*select 2 clusters*/
    seed =1; /*set seed to make this example reproducible*/
clustergrouping_var ; /*specify variable to use for stratification*/
run ;

Contoh khusus ini memilih 2 cluster acak dari kumpulan data dan mencakup setiap observasi dari setiap cluster dalam sampel.

Pernyataan cluster menentukan variabel yang akan digunakan untuk clustering.

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan setiap metode dalam praktik dengan kumpulan data berikut di SAS yang berisi informasi tentang pemain bola basket dari tim berbeda:

 /*create dataset*/
data my_data;
    input team $points;
    datalines ;
AT 12
At 14
At 22
At 35
At 40
B 12
B 10
B29
B 33
C40
C25
C 11
C 10
C15
;
run ;

/*view dataset*/
proc print data = my_data; 

Contoh 1: Gunakan PROC SURVEYSELECT untuk memilih sampel acak sederhana

Kita dapat menggunakan sintaks berikut untuk memilih sampel acak sederhana yang terdiri dari 5 observasi dari kumpulan data:

 proc surveyselect data =my_data
out =my_sample
    method =srs /*use simple random sampling*/
    n =5 /*select a total of 5 observations*/
    seed =1; /*set seed to make this example reproducible*/
run ;

/*view sample*/
proc print data =my_sample;

Sampel yang dihasilkan berisi 5 observasi yang dipilih secara acak dari kumpulan data.

Contoh 2: Gunakan PROC SURVEYSELECT untuk memilih sampel acak bertingkat

Kita dapat menggunakan sintaks berikut untuk melakukan pengambilan sampel acak berstrata (stratified random sampling) yang mana 2 observasi dipilih secara acak dari masing-masing tim untuk dimasukkan ke dalam sampel:

 proc surveyselect data =my_data
out =my_sample
    method =srs /*use simple random sampling within strata*/
    n =2 /*select 2 observations from each strata*/
    seed =1; /*set seed to make this example reproducible*/
strata grouping_var; /*specify variable to use for stratification*/
run ;

/*view sample*/
proc print data =my_sample;

Sampel yang dihasilkan berisi 2 observasi yang dipilih secara acak dari masing-masing tim.

Terkait: Cluster Sampling dan Stratified Sampling: Apa Bedanya?

Contoh 3: Gunakan PROC SURVEYSELECT untuk memilih sampel acak yang dikumpulkan

Kita dapat menggunakan sintaks berikut untuk melakukan pengambilan sampel acak berkerumun di mana kita menggunakan tim sebagai klaster dan memilih 2 klaster secara acak dan memasukkan setiap pengamatan dari klaster ini ke dalam sampel:

 proc surveyselect data =my_data
out =my_sample
    n =2 /*select a total of 2 clusters*/
    seed =1; /*set seed to make this example reproducible*/
clustergrouping_var ; /*specify variable to use for clustering*/
run ;

/*view sample*/
proc print data =my_sample;

Sampel khusus ini berisi semua observasi dari tim A dan B, yang merupakan dua “cluster” yang dipilih secara acak.

Catatan : Anda dapat menemukan dokumentasi lengkap PROC SURVEYSELECT di sini .

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan tugas umum lainnya di SAS:

Cara menghitung statistik deskriptif di SAS
Cara membuat tabel frekuensi di SAS
Cara menghitung persentil di SAS
Cara Membuat PivotTable di SAS

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *