Cara memilih sampel acak di sas: dengan contoh


Berikut adalah dua cara paling umum untuk memilih sampel baris acak sederhana dari kumpulan data di SAS:

Metode 1: Pilih Sampel Acak Menggunakan Ukuran Sampel

 proc surveyselect data =original_data
    out =random_sample
    method =srs /*specify simple random sampling as sampling method*/
    sampsize =3 /*select 3 observations randomly*/
    seed =123; /*set seed to make this example reproducible*/
run ;

Metode 2: Pilih sampel acak menggunakan proporsi total observasi

 proc surveyselect data =original_data
    out =random_sample
    method =srs /*specify simple random sampling as sampling method*/
    samprate =0.2 /*select 20% of all observations randomly*/
    seed =123; /*set seed to make this example reproducible*/
run ;

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan setiap metode dengan himpunan data berikut di SAS:

 /*create dataset*/
data original_data;
    input team $pointsrebounds;
    datalines ;
Warriors 25 8
Wizards 18 12
Rockets 22 6
Celtics 24 11
Thunder 27 14
Spurs 33 19
Nets 31 20
Mavericks 34 10
Kings 22 11
Pelicans 39 23
;
run ;

/*view dataset*/
proc print data = original_data; 

Contoh 1: Pilih Sampel Acak Menggunakan Ukuran Sampel

Kode berikut menunjukkan cara memilih sampel observasi acak dari kumpulan data menggunakan ukuran sampel n=3:

 /*select random sample*/
proc surveyselect data =original_data
    out =random_sample
    method =srs
    sampsize =3
    seed =123;
run ;

/*view random sample*/
proc print data =random_sample; 

Kita dapat melihat bahwa tiga baris dipilih secara acak dari kumpulan data asli.

Contoh 2: Pilih sampel acak menggunakan proporsi total observasi

Kode berikut menunjukkan cara memilih sampel observasi acak dari kumpulan data menggunakan fungsi samprate untuk menentukan bahwa kita ingin sampel acak mewakili 20% dari seluruh observasi asli:

 /*select random sample*/
proc surveyselect data =original_data
    out =random_sample
    method =srs
    samprate =0.2
    seed =123;
run ;

/*view random sample*/
proc print data =random_sample;

Kita dapat melihat bahwa 20% dari total observasi (20% * 10 observasi = 2 ) dari kumpulan data asli dipilih secara acak untuk menjadi bagian dari sampel kita.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan tugas umum lainnya di SAS:

Cara menggunakan ringkasan prosedur di SAS
Cara mengganti nama variabel di SAS
Cara membuat variabel baru di SAS

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *