Cara membuat petak hutan di r
Plot hutan (terkadang disebut “blobbogram”) digunakan dalam meta-analisis untuk memvisualisasikan hasil berbagai penelitian dalam satu plot.
teh
Jenis plot ini memberikan cara mudah untuk melihat hasil beberapa penelitian secara bersamaan.
Contoh berikut menunjukkan cara membuat plot hutan di R.
Contoh: sebidang hutan di R
Untuk membuat plot hutan di R, pertama-tama kita perlu membuat bingkai data yang berisi ukuran efek (atau nilai lain yang menarik) dan interval kepercayaan atas dan bawah untuk setiap studi:
#create data df <- data. frame (study=c('S1', 'S2', 'S3', 'S4', 'S5', 'S6', 'S7'), index=1:7, effect=c(-.4, -.25, -.1, .1, .15, .2, .3), lower=c(-.43, -.29, -.17, -.02, .04, .17, .27), upper=c(-.37, -.21, -.03, .22, .24, .23, .33)) #view data head(df) study index effect lower upper 1 S1 1 -0.40 -0.43 -0.37 2 S2 2 -0.25 -0.29 -0.21 3 S3 3 -0.10 -0.17 -0.03 4 S4 4 0.10 -0.02 0.22 5 S5 5 0.15 0.04 0.24 6 S6 6 0.20 0.17 0.23 7 S7 7 0.30 0.27 0.33
Selanjutnya, kita dapat menggunakan fungsi paket visualisasi data ggplot2 untuk membuat plot hutan berikut:
#load ggplot2 library (ggplot2) #create forest plot ggplot(data=df, aes (y=index, x=effect, xmin=lower, xmax=upper)) + geom_point() + geom_errorbarh(height= .1 ) + scale_y_continuous(name = "", breaks=1: nrow (df), labels=df$study)
Sumbu x menampilkan ukuran efek setiap penelitian dan sumbu y menampilkan nama setiap penelitian.
Titik-titik pada grafik menampilkan ukuran efek untuk setiap penelitian dan bilah kesalahan menunjukkan batas interval kepercayaan.
Perhatikan bahwa kita juga dapat menambahkan judul, mengubah label sumbu, dan menambahkan garis vertikal dengan ukuran efek nol untuk membuat bagan terlihat lebih baik:
#load ggplot2 library (ggplot2) #create forest plot ggplot(data=df, aes (y=index, x=effect, xmin=lower, xmax=upper)) + geom_point() + geom_errorbarh(height= .1 ) + scale_y_continuous(breaks=1: nrow (df), labels=df$study) + labs(title=' Effect Size by Study ', x=' Effect Size ', y = ' Study ') + geom_vline(xintercept=0, color=' black ', linetype=' dashed ', alpha= .5 ) + theme_minimal()
Jangan ragu untuk mengubah tema plot agar terlihat sesuai keinginan Anda. Misalnya, kita juga bisa menggunakan theme_classic() untuk tampilan yang lebih klasik:
#load ggplot2 library (ggplot2) #create forest plot ggplot(data=df, aes (y=index, x=effect, xmin=lower, xmax=upper)) + geom_point() + geom_errorbarh(height= .1 ) + scale_y_continuous(breaks=1: nrow (df), labels=df$study) + labs(title=' Effect Size by Study ', x=' Effect Size ', y = ' Study ') + geom_vline(xintercept=0, color=' black ', linetype=' dashed ', alpha= .5 ) + theme_classic()
Sumber daya tambahan
Cara membuat plot hutan di Excel
Panduan lengkap tema ggplot2 terbaik