Cara menggunakan fungsi all() dan any() di r (dengan contoh)


Fungsi all() dan any() di R dapat digunakan untuk memeriksa apakah semua atau beberapa nilai dalam vektor bernilai TRUE untuk suatu ekspresi.

Fungsi-fungsi ini menggunakan sintaks berikut:

 #check if all values in x are less than 10
all(x < 10)

#check if any values in x are less than 10
any(x < 10)

Contoh berikut menunjukkan cara menggunakan setiap fungsi dalam praktik.

Contoh 1: Gunakan all() dan any() dengan Vector

Kita dapat menggunakan fungsi all() dan any() berikut untuk memeriksa apakah sebagian atau seluruh nilai dalam vektor kurang dari 10:

 #define vector of data values
data <- c(3, 4, 4, 8, 12, 15)

#check if all values are less than 10
all(data < 10)

[1] FALSE

#check if any values are less than 10
any(data < 10)

[1] TRUE

Fungsi all() bernilai FALSE karena semua nilai dalam vektor tidak kurang dari 10.

Fungsi any() bernilai TRUE karena setidaknya satu nilai dalam vektor kurang dari 10.

Contoh 2: Gunakan all() dengan nilai NA

Jika kita menggunakan fungsi all() dengan vektor yang memiliki nilai NA, kita dapat menerima NA sebagai hasilnya:

 #define vector of data values with some NA values
data <- c(3, 4, 4, 8, NA, NA)

#check if all values are less than 10
all(data < 10)

[1] NA

Untuk menghindari hal ini, kita perlu menentukan na.rm=TRUE untuk terlebih dahulu menghapus nilai NA dari vektor sebelum memeriksa apakah semua nilai memenuhi syarat:

 #define vector of data values with some NA values
data <- c(3, 4, 4, 8, NA, NA)

#check if all values are less than 10 (and ignore NA values)
all(data < 10, na. rm = TRUE )

[1] TRUE

Fungsi all() sekarang bernilai TRUE karena setiap nilai dalam vektor kurang dari 10, dengan asumsi kita mengabaikan nilai NA.

Contoh 3: Gunakan all() dan any() dengan kolom bingkai data

Kita juga dapat menggunakan fungsi all() dan any() untuk mengevaluasi ekspresi kolom bingkai data.

Misalnya, kita memiliki bingkai data berikut di R:

 #define data frame
df <- data. frame (points=c(30, 22, 19, 20, 14, NA),
                 assists=c(7, 8, 13, 13, 10, 6),
                 rebounds=c(8, 12, NA, NA, 5, 8))

#view data frame
df

  points assists rebounds
1 30 7 8
2 22 8 12
3 19 13 NA
4 20 13 NA
5 14 10 5
6 NA 6 8

Kita dapat menggunakan fungsi all() dan any() untuk mengevaluasi ekspresi berbeda untuk nilai di kolom “pentalan”:

 #check if all values are less than 10 in rebounds column
all(df$rebounds < 10, na. rm = TRUE )

[1] FALSE

#check if any values are less than 10 in rebounds column
any(df$rebounds < 10, na. rm = TRUE )

[1] TRUE

#check if there are any NA values in rebounds column
any(is. na (df$rebounds))

[1] TRUE

Dari hasilnya kita dapat melihat:

  • Semua nilai tidak kurang dari 10 pada kolom pentalan.
  • Setidaknya satu nilai kurang dari 10 di kolom rebound.
  • Setidaknya terdapat satu nilai NA pada kolom rebound.

Terkait: Cara Menggunakan is.na di R (Dengan Contoh)

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan tugas umum lainnya di R:

Bagaimana cara menambahkan kolom ke bingkai data di R
Bagaimana cara menambahkan kolom kosong ke bingkai data di R
Cara mengurutkan bingkai data berdasarkan kolom di R

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *