Skor diferensial
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari apa itu skor diferensial dan cara menghitung skor diferensial. Selain itu, Anda akan dapat melihat contoh nyata penghitungan skor diferensial.
Apa yang dimaksud dengan skor diferensial?
Selisih skor sama dengan selisih antara skor langsung dan rata-rata kumpulan data. Dengan kata lain selisih skor adalah jarak antara skor langsung dan rata-rata.
Nilai skor diferensial bisa positif, negatif atau nol:
- Jika skor diferensialnya positif, berarti nilai skor langsungnya lebih tinggi dari rata-ratanya.
- Jika selisih skornya negatif, berarti nilai skor langsungnya lebih rendah dari rata-ratanya.
- Jika selisih skornya nol, berarti nilai skor langsungnya sesuai dengan rata-rata.
Ingatlah bahwa skor langsung adalah nilai data, yaitu nilai yang diperoleh ketika mengukur suatu karakteristik.
Oleh karena itu, skor diferensial bertepatan dengan nilai perbedaan statistik. Oleh karena itu, penafsiran kedua konsep tersebut dilakukan dengan cara yang sama: semakin tinggi skor diferensialnya, semakin besar sebaran datanya dibandingkan dengan rata-ratanya.
Rumus Skor Diferensial
Selisih skor dihitung dengan mengurangkan rata-rata kumpulan data dari nilai skor langsung. Oleh karena itu, rumus skor diferensial adalah sebagai berikut:
Emas
adalah skor diferensial,
adalah skor langsung dan
adalah rata-rata aritmatika dari kumpulan data statistik.
Contoh skor diferensial
Mempertimbangkan definisi skor diferensial dan rumusnya, di bawah ini adalah contoh nyata penghitungan beberapa skor diferensial sehingga Anda dapat melihat cara melakukannya.
- Hitung selisih skor untuk kumpulan data berikut: 7, 5, 4, 6, 3
Pertama, kita menghitung rata-rata rangkaian data:
Dan kemudian kami menemukan skor diferensial dari setiap data:
Skor Perbedaan dan Skor Khas
Sekarang setelah kita mengetahui cara penghitungan skor diferensial, mari kita lihat cara menghitung skor tipikal karena keduanya merupakan konsep yang terkait.
Skor tipikal suatu observasi sama dengan selisih skor dibagi dengan standar deviasi data.
Oleh karena itu, skor tipikal dihitung dari skor selisih.