Statistik vs. probabilitas: apa bedanya?


Probabilitas dan statistik adalah dua bidang yang keduanya menggunakan data untuk menjawab pertanyaan, namun dengan cara yang sedikit berbeda.

Bidang probabilitas menggunakan data yang diketahui untuk memprediksi kemungkinan kejadian di masa depan.

  • Contoh: Jika 3 dari 5 kelereng dalam sebuah kantong berwarna merah, berapa peluang terambilnya dua kelereng merah pada pengambilan berulang-ulang tanpa menggantinya?

Bidang statistik menggunakan data dari sampel untuk menarik kesimpulan tentang populasi yang lebih besar.

  • Contoh: Kami mengumpulkan sampel acak sebanyak 50 ekor penyu dan mengukur berat masing-masing penyu. Kami kemudian menggunakan data sampel untuk menyimpulkan rentang nilai yang kemungkinan berisi berat rata-rata sebenarnya dari semua penyu dalam populasi tersebut.

Teruslah membaca untuk melihat bagaimana statistik dan probabilitas digunakan dalam skenario dunia nyata.

Penggunaan statistik di dunia nyata

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana statistik digunakan dalam skenario dunia nyata.

Contoh 1: interval kepercayaan

Para ahli statistik yang bekerja di bidang keuangan sering kali menggunakan interval kepercayaan untuk memperkirakan nilai sebenarnya dari berbagai indikator keuangan.

Misalnya, seorang ahli statistik mungkin mengumpulkan data pendapatan tahunan 200 rumah tangga yang dipilih secara acak di kota tertentu, kemudian menggunakan data sampel tersebut untuk menyusun interval kepercayaan untuk pendapatan rata-rata seluruh rumah tangga di kota tersebut.

Dengan menggunakan data dari sampel, ahli statistik dapat menarik kesimpulan tentang keseluruhan populasi yang diteliti.

Contoh 2: Pengujian hipotesis

Ahli statistik yang bekerja di lingkungan klinis sering menggunakan pengujian hipotesis untuk menentukan apakah suatu obat baru memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien.

Misalnya, seorang ahli biostatistik mungkin memberikan satu obat tekanan darah kepada 30 pasien selama satu bulan, kemudian memberikan obat tekanan darah kedua kepada 30 pasien yang sama selama satu bulan tambahan.

Kemudian mereka dapat melakukan uji t sampel berpasangan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan signifikan secara statistik dalam penurunan tekanan darah antara kedua obat tersebut.

Dengan menggunakan data sampel, ahli statistik dapat menarik kesimpulan tentang kedua obat ini pada keseluruhan populasi.

Menggunakan Probabilitas di Dunia Nyata

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana probabilitas digunakan dalam skenario dunia nyata.

Contoh 1: Memprediksi bencana alam

Misalkan kita mengetahui bahwa peluang terjadinya badai Kategori 5 yang melanda wilayah pesisir tertentu pada tahun tertentu adalah 0,02.

Mengetahui hal ini, pemerintah daerah dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya setidaknya salah satu dari jenis badai berikut ini dalam 10 tahun ke depan:

  • P(setidaknya satu keberhasilan) = 1 – P(kegagalan dalam tes tertentu) n
  • P (minimal satu keberhasilan) = 1 – (0,98) 10
  • P (setidaknya satu keberhasilan): 0,18293

Peluang terjadinya setidaknya satu dari jenis badai ini dalam 10 tahun mendatang adalah 0,18293 .

Dengan menggunakan data yang sudah diketahui, pemerintah daerah dapat memperkirakan kemungkinan kejadian di masa depan.

Contoh 2: permainan kartu

Pemain poker profesional sering menggunakan probabilitas untuk memprediksi kemungkinan penyerahan kartu tertentu selama permainan.

Misalnya, ada 4 raja dalam setumpuk 52 kartu standar.

Misalkan pemain poker mengetahui bahwa 3 raja telah dibagikan di antara 26 kartu pertama yang dibagikan.

Mereka kemudian dapat menghitung kemungkinan menerima raja pada kartu berikut:

  • P(king) = jumlah raja / jumlah kartu tersisa
  • P(raja) = 1/26
  • P(raja) = 0,038

Peluang dibagikannya raja pada kartu berikutnya adalah sekitar 0,038 .

Dengan menggunakan data yang sudah diketahui, pemain poker dapat memprediksi kemungkinan peristiwa tertentu di masa depan.

Kesimpulan

Statistik dan probabilitas adalah dua bidang yang sama-sama menggunakan data untuk menjawab pertanyaan, namun dengan cara yang berbeda.

Bidang probabilitas menggunakan data yang diketahui untuk memprediksi kemungkinan kejadian di masa depan.

Bidang statistik menggunakan data dari sampel untuk menarik kesimpulan tentang populasi yang lebih besar.

Sumber daya tambahan

Artikel berikut menjelaskan pentingnya statistika dalam berbagai bidang:

Mengapa statistik penting? (10 alasan mengapa statistik itu penting!)
Pentingnya statistik dalam bisnis
Pentingnya statistik dalam pendidikan
Pentingnya statistik dalam kesehatan
Pentingnya statistik di bidang keuangan

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *