Cara melakukan anova dua arah di stata


ANOVA dua arah digunakan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata-rata tiga atau lebih kelompok independen yang dibagi menjadi dua faktor.

Tujuan dari ANOVA dua arah adalah untuk mengetahui pengaruh dua faktor terhadap suatu variabel respon dan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap variabel respon.

Tutorial ini menjelaskan cara melakukan ANOVA dua arah di Stata.

Contoh: ANOVA dua arah di Stata

Dalam contoh ini, kita akan menggunakan kumpulan data Stata bawaan yang disebut sistolik untuk melakukan ANOVA dua arah. Kumpulan data ini berisi tiga variabel berikut untuk 58 individu berbeda:

  • Obat yang digunakan
  • Penyakit pasien
  • Perubahan tekanan darah sistolik

Kami akan menggunakan langkah-langkah berikut untuk melakukan ANOVA dua arah untuk menentukan apakah jenis obat yang digunakan dan jenis penyakit pasien mempunyai dampak signifikan terhadap perubahan tekanan darah sistolik.

Langkah 1: Muat data.

Pertama, muat data dengan mengetik webuse systolic di kotak perintah dan klik Enter.

Dataset sistolik dalam contoh Stata

Langkah 2: Lihat data mentah.

Sebelum melakukan ANOVA dua arah, pertama-tama mari kita lihat data mentahnya. Dari bilah menu atas, navigasikan ke Data > Editor Data > Editor Data (Jelajahi) . Ini akan menunjukkan kepada kita data aktual untuk 58 pasien:

Contoh ANOVA dua arah di Stata

Langkah 3: Lakukan ANOVA dua arah.

Dari bilah menu atas, navigasikan ke Statistik > Model Linier dan Terkait > ANOVA/MANOVA > Analisis Varians dan Kovarian .

Untuk Variabel dependen, pilih sistolik . Selanjutnya, klik tiga titik… di sebelah panah drop-down di bawah Model .

Contoh ANOVA dua arah di Stata

Anda akan disajikan dengan layar baru. Biarkan variabel Faktor tetap dipilih. Untuk Spesifikasi, pilih Faktorial Penuh Dua Arah karena kita sedang melakukan ANOVA dua arah. Untuk variabel 1, pilih obatnya dan gunakan Default sebagai basisnya. Untuk variabel 2, pilih penyakit dan gunakan Default sebagai basis. Selanjutnya, klik Tambahkan ke daftar variabel di bagian bawah. Lalu klik oke .

ANOVA dua arah di Stata

Jendela asli akan muncul dengan obat##penyakit yang sekarang diisi di bawah Model . Tidak ada lagi yang bisa Anda lakukan di sini. Cukup klik OK .

ANOVA dua arah di Stata

Hasil ANOVA dua arah akan muncul secara otomatis:

Hasil ANOVA dua arah di Stata

Dari hasilnya kita dapat mengamati hal-hal berikut:

  • Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara obat dan penyakit (p-value = 0,3958)
  • Penyakit tidak berpengaruh signifikan terhadap tekanan darah sistolik (p-value = 0,1637)
  • Obat tersebut memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap tekanan darah sistolik (0,0001)

Langkah 4: Laporkan hasilnya.

Terakhir, kami akan melaporkan hasil analisis ANOVA dua arah kami. Berikut ini contoh cara melakukan ini:

ANOVA dua arah dilakukan pada 58 orang untuk menguji pengaruh obat dan penyakit pada tekanan darah sistolik.

Tidak terdapat interaksi yang bermakna antara efek obat dan penyakit terhadap tekanan darah sistolik (p=0,3958). Tidak terdapat pengaruh penyakit yang signifikan terhadap tekanan darah sistolik (p=0,1637). Obat tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah sistolik (0,0001).

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *