Cara melakukan tes kruskal-wallis di excel


Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara median tiga atau lebih kelompok independen. Ini dianggap setara nonparametrik dari ANOVA satu arah.

Tutorial ini menjelaskan cara melakukan tes Kruskal-Wallis di Excel.

Contoh: Tes Kruskal-Wallis di Excel

Peneliti ingin mengetahui apakah tiga jenis pupuk berbeda menyebabkan tingkat pertumbuhan tanaman yang berbeda. Mereka secara acak memilih 30 tanaman berbeda dan membaginya menjadi tiga kelompok yang terdiri dari 10 tanaman, memberikan pupuk berbeda pada setiap kelompok. Setelah sebulan, mereka mengukur tinggi tiap tanaman.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan uji Kruskal-Wallis untuk menentukan apakah median pertumbuhan sama di ketiga kelompok.

Langkah 1: Masukkan datanya.

Masukkan data berikut, yang menunjukkan pertumbuhan total (dalam inci) masing-masing dari 10 tanaman di setiap kelompok:

Data mentah dalam tiga kolom di Excel

Langkah 2: Klasifikasikan data.

Selanjutnya, kita akan menggunakan fungsi RANK.AVG() untuk menetapkan peringkat pertumbuhan setiap tanaman di antara 30 tanaman. Rumus berikut menunjukkan cara menghitung peringkat tanaman pertama pada kelompok pertama:

Salin rumus ini ke sel lainnya:

Selanjutnya, hitung jumlah rangking setiap kolom beserta besar sampel dan jumlah kuadrat rangking dibagi dengan besar sampel:

Langkah 3: Hitung statistik uji dan nilai p yang sesuai.

Statistik uji didefinisikan sebagai:

H = 12/(n(n+1)) * ΣR j 2 /n j – 3(n+1)

Emas:

  • n = jumlah ukuran sampel
  • R j 2 = jumlah rangking kelompok ke-j
  • n j = ukuran sampel kelompok ke-j

Berdasarkan hipotesis nol, H mengikuti distribusi Chi-kuadrat dengan derajat kebebasan k-1.

Tangkapan layar berikut menunjukkan rumus yang digunakan untuk menghitung statistik uji, H, dan nilai p yang sesuai:

Menghitung tes Kruskal Wallis di Excel

Statistik ujinya adalah H = 6,204 dan nilai p yang sesuai adalah p = 0,045 . Karena nilai p kurang dari 0,05, kita dapat menolak hipotesis nol yang menyatakan median pertumbuhan tanaman untuk ketiga pupuk adalah sama. Kami memiliki cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa jenis pupuk yang digunakan menyebabkan perbedaan pertumbuhan tanaman yang signifikan secara statistik.

Langkah 4: Laporkan hasilnya.

Terakhir, kami ingin melaporkan hasil tes Kruskal-Wallis. Berikut ini contoh cara melakukan ini:

Uji Kruskal-Wallist dilakukan untuk mengetahui apakah median pertumbuhan tanaman sama untuk tiga jenis pupuk tanaman yang berbeda. Sebanyak 30 tanaman digunakan dalam analisis. Setiap pupuk diterapkan pada 10 tanaman berbeda.

Hasil pengujian menunjukkan median pertumbuhan tanaman tidak sama (H = 6,204, p = 0,045) antara ketiga pupuk. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada median pertumbuhan tanaman antara dua atau lebih pupuk.

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *