Cara melakukan tes levene di spss


Uji Levene digunakan untuk mengetahui apakah dua kelompok atau lebih mempunyai varian yang sama.

Hal ini banyak digunakan karena banyak uji statistik mengandalkan asumsi bahwa kelompok mempunyai varian yang sama .

Tutorial ini menjelaskan cara melakukan tes Levene di SPSS.

Contoh : Uji Levene di SPSS

Peneliti ingin mengetahui apakah tiga jenis pupuk berbeda menyebabkan tingkat pertumbuhan tanaman yang berbeda.

Mereka secara acak memilih 30 tanaman berbeda dan membaginya menjadi tiga kelompok yang terdiri dari 10 tanaman, memberikan pupuk berbeda pada setiap kelompok. Setelah sebulan, mereka mengukur tinggi tiap tanaman.

Tangkapan layar berikut menunjukkan jumlah pertumbuhan (dalam inci) untuk setiap tanaman, beserta pupuk (1, 2, atau 3) yang diterapkan pada tanaman:

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan uji Levene di SPSS untuk mengetahui apakah ketiga kelompok memiliki varian yang sama atau tidak.

Langkah 1: Pilih opsi Jelajahi.

Klik tab Analisis , lalu Statistik Deskriptif , lalu Jelajahi :

Langkah 2: Isi nilai yang diperlukan untuk melakukan tes.

Seret pertumbuhan ke dalam kotak di bawah Daftar Ketergantungan dan seret pupuk   dalam kotak di bawah Daftar Faktor.

Kemudian klik Plots dan pastikan Power Estimation dipilih. Lalu klik lanjutkan . Lalu klik oke .

Uji Levene di SPSS

Langkah 3: Interpretasikan hasilnya.

Setelah Anda mengklik OK , hasil tes Levene akan ditampilkan:

Menafsirkan hasil tes Levene di SPSS

Tabel ini menampilkan statistik pengujian untuk empat versi pengujian Levene yang berbeda. Angka-angka yang kita minati ada di baris pertama, yang menampilkan hasil uji Levene berdasarkan mean.

Statistik ujinya adalah 0,536 dan nilai p yang sesuai adalah 0,591* .

Karena nilai p ini tidak kurang dari 0,05, kita gagal menolak hipotesis nol.

Artinya, kita tidak mempunyai bukti yang cukup untuk menyatakan bahwa varians pertumbuhan tanaman antara ketiga pupuk tersebut berbeda nyata.

Dengan kata lain, ketiga kelompok mempunyai varian yang sama. Jika kita melakukan uji statistik (seperti ANOVA satu arah ) yang mengasumsikan setiap kelompok memiliki varian yang sama, maka asumsi ini terpenuhi.

* Nilai p ini sesuai dengan statistik F sebesar 0,536 dengan pembilang df = 2 dan penyebut df = 27. Nilai p ini juga dapat dihitung menggunakan kalkulator distribusi F.

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *