Cara melakukan tes binomial di r
Uji binomial membandingkan proporsi sampel dengan proporsi hipotetis. Pengujian ini didasarkan pada hipotesis nol dan hipotesis alternatif berikut:
H 0 : π = p (proporsi populasi π sama dengan nilai p)
H A : π ≠ p (proporsi penduduk π tidak sama dengan nilai p tertentu)
Pengujian juga dapat dilakukan dengan alternatif satu sisi bahwa proporsi sebenarnya dari populasi lebih besar atau lebih kecil dari nilai p tertentu.
Untuk melakukan uji binomial di R, Anda dapat menggunakan fungsi berikut:
binom.test(x, n, p)
Emas:
- x: jumlah keberhasilan
- n: jumlah percobaan
- p: probabilitas keberhasilan pada percobaan tertentu
Contoh berikut mengilustrasikan cara menggunakan fungsi ini di R untuk melakukan pengujian binomial.
Contoh 1: Uji binomial dua sisi
Anda ingin menentukan apakah sebuah dadu mendarat di angka “3” atau tidak untuk 1/6 pelemparan, jadi Anda melempar dadu tersebut sebanyak 24 kali dan dadu tersebut mendarat di “3” sebanyak 9 kali. Lakukan uji binomial untuk menentukan apakah dadu benar-benar mendarat di angka “3” pada seperenam pelemparan.
#perform two-tailed Binomial test binom.test(9, 24, 1/6) #output Exact binomial test date: 9 and 24 number of successes = 9, number of trials = 24, p-value = 0.01176 alternative hypothesis: true probability of success is not equal to 0.1666667 95 percent confidence interval: 0.1879929 0.5940636 sample estimates: probability of success 0.375
Nilai p dari tes ini adalah 0,01176 . Karena angka ini kurang dari 0,05, kita dapat menolak hipotesis nol dan menyimpulkan bahwa terdapat bukti bahwa dadu tidak mencapai angka “3” pada 1/6 pelemparan.
Contoh 2: Uji binomial kiri
Anda ingin menentukan apakah sebuah koin lebih kecil kemungkinannya untuk mendaratkan kepala daripada ekor. Jadi, Anda melempar koin sebanyak 30 kali dan ternyata koin tersebut hanya mendarat di kepala sebanyak 11 kali. Lakukan uji binomial untuk menentukan apakah koin tersebut benar-benar kecil kemungkinannya untuk mendaratkan kepala dibandingkan ekor.
#perform left-tailed Binomial test binom.test(11, 30, 0.5, alternative="less") #output Exact binomial test date: 11 and 30 number of successes = 11, number of trials = 30, p-value = 0.1002 alternative hypothesis: true probability of success is less than 0.5 95 percent confidence interval: 0.0000000 0.5330863 sample estimates: probability of success 0.3666667
Nilai p dari tes ini adalah 0,1002 . Karena nilai ini tidak kurang dari 0,05, kita gagal menolak hipotesis nol. Kami tidak memiliki cukup bukti untuk mengatakan bahwa koin tersebut lebih kecil kemungkinannya untuk mendaratkan kepala dibandingkan dengan ekor.
Contoh 3: Uji binomial sisi kanan
Sebuah toko membuat widget dengan efisiensi 80%. Mereka menerapkan sistem baru yang mereka harap akan meningkatkan tingkat efisiensi. Mereka secara acak memilih 50 widget dari produksi terbaru dan mencatat bahwa 46 di antaranya efektif. Lakukan uji binomial untuk menentukan apakah sistem baru menghasilkan efisiensi yang lebih besar.
#perform right-tailed Binomial test binom.test(46, 50, 0.8, alternative="greater") #output Exact binomial test date: 46 and 50 number of successes = 46, number of trials = 50, p-value = 0.0185 alternative hypothesis: true probability of success is greater than 0.8 95 percent confidence interval: 0.8262088 1.0000000 sample estimates: probability of success 0.92
Nilai p dari tes ini adalah 0,0185 . Karena kurang dari 0,05, kami menolak hipotesis nol. Kami memiliki cukup bukti untuk mengatakan bahwa sistem baru menghasilkan widget efektif dengan tingkat lebih dari 80%.