Cara melakukan uji-t sampel berpasangan di sas


Uji-t sampel berpasangan digunakan untuk membandingkan rata-rata dua sampel ketika setiap observasi pada satu sampel dapat dikaitkan dengan observasi pada sampel lainnya.

Tutorial ini menjelaskan cara melakukan uji-t sampel berpasangan di SAS.

Contoh: Uji-t Sampel Berpasangan di SAS

Misalkan seorang profesor ingin menentukan apakah kurikulum tertentu mempengaruhi nilai ujian. Untuk mengujinya, dia secara acak memilih 15 siswa untuk mengikuti tes awal. Kemudian dia meminta setiap siswa menggunakan kurikulum tersebut selama satu bulan dan kemudian melakukan post-test dengan tingkat kesulitan yang sama.

Hasil tes untuk masing-masing 15 siswa ditunjukkan di bawah ini:

Untuk membandingkan selisih rata-rata nilai pre-test dan post-test, guru dapat menggunakan sampel uji-t berpasangan karena untuk setiap siswa, nilai pre-testnya dapat dikaitkan dengan nilai post-testnya.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan uji-t sampel berpasangan di SAS:

Langkah 1: Buat datanya

Pertama, mari gunakan kode berikut untuk membuat dataset di SAS:

 /*create dataset*/
datatest_scores ;
    input pre post;
    datalines ;
88 91
82 84
84 88
93 90
75 79
78 80
84 88
87 90
95 90
91 96
83 88
89 89
77 81
68 74
91 92
;
run ;

/*view dataset*/
proc print data =test_scores;

Langkah 2: Lakukan uji-t sampel berpasangan

Selanjutnya, kita dapat menggunakan uji proc untuk melakukan uji-t sampel berpasangan:

 /*perform paired samples t-test*/
proc ttest data =test_scores alpha = .05 ;
    paired pre*post;
run ; 

uji-t sampel berpasangan di SAS

Dari hasilnya kita dapat melihat hal berikut:

  • Perbedaan rata-rata antara skor pre-test dan post-test: -2,3333
  • Interval kepercayaan 95% untuk perbedaan rata-rata: [-4,0165, -0,6502]

Kita juga dapat melihat statistik uji-t dan nilai p dua sisi yang sesuai:

  • statistik uji-t: -2,97
  • nilai p: 0,0101

Dalam contoh ini, uji-t sampel berpasangan menggunakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif berikut:

  • H 0 : Rata-rata nilai pre-test dan post-test adalah sama
  • H A : Rata-rata nilai pre-test dan post-test tidak sama

Karena nilai p ( 0,0101 ) kurang dari 0,05, kami menolak hipotesis nol.

Artinya, kita mempunyai cukup bukti yang menyatakan bahwa sebenarnya nilai rata-rata ujian siswa sebelum dan sesudah mengikuti program studi berbeda.

Sumber daya tambahan

Tutorial berikut menjelaskan cara melakukan uji statistik umum lainnya di SAS:

Cara melakukan uji-t satu sampel di SAS
Cara melakukan uji-t dua sampel di SAS
Cara melakukan tes peringkat bertanda Wilcoxon di SAS

Tambahkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *